Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Efek untuk Tim dari 5 Pemilik Gaji Selangit di Liga Arab Saudi : Enggak Masalah Gaji Rp 63 Miliar per Pekan Bikin Oke

4 min read

harianjabar.com -Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan pula untuk kembali mempertemukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di lapangan pertempuran. Jika tak ada aral melintang, dua superstar tersebut akan kembali beraksi dan unjuk gigi dalam duel seru bertajuk Riyadh Season Cup 2024.

Rencananya, Riyadh Season Cup 2024 akan dihelat dari 29 Januari – 1 Februari. Pertandingan pramusim ini berisikan tiga tim, yakni Al-Nassr, Al Hilal, dan Inter Miami (AS).

Laga yang sangat dinanti-nantikan tentunya duel Al-Nassr kontra Inter Miami (1/2/2024). Pertemuan ini merupakan laga reuni Ronaldo versus Messi setelah sekian purnama tak berbagi lapangan dalam balutan jersey yang berbeda.

Perseteruan Messi dan Ronaldo menjadi santapan menarik bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia kala keduanya masih wara-wiri di La Liga Spanyol. Lionel Messi memperkuat Barcelona, sedangkan Cristiano Ronaldo jadi andalan Real Madrid.

Bakal Bentrok

Keduanya tak hanya saling ‘bunuh’ di kompetisi domestik Spanyol bertajuk El Clasico, tapi juga di Liga Champions. Setelah kepindahan Cristiano Ronaldo dari Manchester United ke Al-Nassr sejak Januari 2023 dan Messi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) ke Inter Miami beberapa bulan kemudian, praktis keduanya tak pernah lagi bersua di medan pertempuran.

Messi sendiri sudah ngebet betul ingin berduel lagi dengan Ronaldo. La Pulga menyebut Al-Nassr merupakan tim jos gandos. “Saya sudah tak sabar karena kami akan menghadapi klub-klub top Arab Saudi,” tulis Messi di medsos.

Bagaimana dengan Cristiano Ronaldo? Seperti Messi, peraih lima Balllon d’Or tersebut juga sudah tak sabar. Meski bermain di Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo belum habis.

Nilai Pengaruh

Sebaliknya, veteran berotot yang sudah berusia 38 tahun itu masih sangar di jantung pertahanan lawan. Sejauh ini, Cristiano Ronaldo sudah mengantongi 20 gol dan tujuh asis di semua ajang kompetisi bareng Al-Nassr.

Kebuasan Cristiano Ronaldo tak lepas dari apresiasi tinggi yang diberikan manajemen Al-Nassr. Selain gaji menggiurkan, CR7 mendapatkan fasilitas super enak dan memanjakan selama tinggal di negara minyak itu.

Efek kedatangan Cristiano Ronaldo bagi klub tergolong bagus, meski saat ini masih tertinggal tujuh poin dari sang pemuncak, Al Hilal. Yuk, lihat CR7 dan 4 nama bergaji selangit di Liga Arab Saudi, dan efeknya terhadap tim. Konten ini memilih standar 1 pound setara Rp 19 ribu.

Sadio Mane – Rp 12,6 Miliar per Pekan

Sadio Mane tak bisa menghabiskan masa kontrak di Bayern Munchen. Banyak rencana yang pada akhirnya buyar. Oleh karena itu, begitu ada tawaran ke Liga Arab Saudi, tanpa pikir panjang langsung setuju.

Kini, ia bersama Al Nassr, dan sanggup memberi efek bagus di liga domestik maupun Liga Champions Asia. Mane berhasil menjadi satu di antara partner Cristiano Ronaldo.

Saat ini, ia sudah menyumbang 12 gol. Pemain asal Senegal tersebut akan selalu menjadi pemain kunci ketika Al Nassr akan mencoba untuk mengejar Al Hilal di Liga Arab Saudi. So far, kontribusi Mane sangat bagus.

Riyad Mahrez – Rp 16,5 Miliar per Pekan

Winger asal Aljazair itu telah menebarkan kebintangannya di area depan Al Ahli. Ia tak sekadar menciptakan peluang dan atau mengirim umpan, tetapi juga seorang eksekutor hebat.

Saat ini, Mahrez sudah mengoleksi 15 gol. Artinya, gaji supermahal yang diterimanya sejalan dengan performa, meski secara tim, Al Ahli wajib bekerja keras agar bisa bersaing dengan Al Nassr dan Al Hilal.

Setelah memenangkan 11 trofi dalam lima tahun di Manchester City, Mahrez menghadapi tantangan baru. Sejauh ini, dia tidak mengecewakan. “Sebenarnya sayalah yang memutuskan untuk pergi,” kata Mahrez.

Karim Benzema – £Rp 31,5 Miliar per Pekan

Benzema mengoleksi 9 gol dalam 15 pertandingan, yang berarti tak ada masalah dengan performa. Sayang, ia tidak memiliki momen yang menyenangkan di Arab Saudi, akhir-akhir ini.

Dia gagal mengeksekusi penalti saat Al-Ittihad tersingkir dari Piala Dunia Antarklub. Saat itu, sangat terlihat ada beberapa penggemar yang tidak puas.

Mengingat performa buruk Al-Ittihad di liga hingga saat ini, frustrasi sedang melingkupi para penggemar. Siapa yang disalahkan?, ternyata sebagian besar mengarah ke Karim Benzema.

Pemain berusia 36 tahun ini bahkan mendapat julukan ‘Ben-Hazima’ yang berarti ‘anak kekalahan’ dalam bahasa Arab. Kini, Benzema entah ke mana.

Neymar – Rp 31,5 Miliar per Pekan

Al Hilal menikmati satu di antara awal terbaik mereka musim ini. Sayang, Neymar belum mampu memberikan banyak kontribusi. Pemain berusia 31 tahun itu hanya tampil dalam tiga pertandingan liga. Ia harus absen karena mengalami cedera ACL saat bertugas bersama Timnas Brasil.

Sejak bergabung dengan Liga Arab Saudi pada Agustus 2023, Neymar telah memperoleh sekita 35 juta pounds. Ironisnya, dia hampir tidak bisa bermain sepak bola.

Cristiano Ronaldo – Rp 63 Miliar per Pekan

Angkanya sangat fantastis. Namun, semua itu terbayar dengan efek ekor panjang yang terjadi di dunia sepak bola. Kini, siapa tak mengenal Liga Arab Saudi?.

Sebelum kedatangan Cristiano Ronaldo, publik dunia hanya mengenal beberapa liga saja di kawasan Asia. Sebelum mencuat Liga Arab Saudi, ada Liga Super China dan Liga Qatar, yang bisa terdengar, selain J-League dan K-League.

Dia berhasil mencetak 54 gol sepanjang 2023 untuk klub dan negara. Terlepas dari gagal atau berhasil Al Nassr di Liga Arab Saudi serta Liga Champions Asia, sosok CR7 berhasil memberi banyak pengaruh besar.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *