Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Tetangga RI Temukan Harta Karun Lithium 15 Juta Ton, Terbesar 3 Dunia

1 min read

harianjabar.com -Tetangga RI, Thailand, menemukan harta karun raksasa. Negara itu menemukan hampir 15 juta ton simpanan lithium.

Pemerintah memberi pengumuman resmi, Jumat (19/1/2024). Ini akan semakin memperkuat ambisi Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik.

Temuan ini berarti Thailand memiliki sumber daya litium terbesar ketiga, setelah Bolivia dan Argentina. Namun belum jelas berapa banyak yang dapat dieksploitasi secara komersial.

“Sebanyak 14,8 juta ton litium didistribusikan di dua lokasi terpisah di provinsi selatan Phang Nga,” kata Wakil Juru Bicara Pemerintah Rudklao Intawong Suwankiri kepada stasiun televisi The Nation, dikutip AFP, Jumat (19/1/2024).

“Kami mencoba mencari tahu seberapa banyak yang bisa kami manfaatkan dari sumber daya yang kami temukan. Ini membutuhkan waktu,” kata Rudklao kepada The Nation.

Lithium adalah komponen kunci dalam pembuatan baterai yang digunakan pada mobil listrik. Ini juga penting untuk pembuatan ponsel pintar dan barang elektronik lainnya.

Sebelumnya, PM Srettha Thavisin, yang mengambil alih kekuasaan pada bulan Agustus, berjanji menjadikan Thailand sebagai pusat produksi regional untuk kendaraan listrik. Ini bahkan menjadi prioritas di tengah track record negara itu sebagai tempat perakitan mobil konvensional.

Selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Srettha bertemu dengan para pemimpin industri termasuk Wakil Ketua Bosch. Ini untuk mendesaknya berinvestasi dalam produksi kendaraan listrik di Thailand.

“Ini adalah peluang bagi Thailand untuk mandiri dalam produksi baterai kendaraan listrik,” kata Rudklao tentang penemuan litium.

Pada bulan Desember 2023, dua raksasa kendaraan listrik China mengatakan mereka akan menginvestasikan 2,3 miliar baht untuk mengembangkan Thailand sebagai pusat produksi. Ini sekitar Rp 1,016 triliun.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *