Kisah Horor Penginapan di Pesisir Pantai Anyer Banten
2 min readharianjabar.com – Pantai Anyer, selain mempunyai harga jajanan yang amat horor, ternyata mempunyai beberapa tempat yang dipercaya horor pula.
Hal ini seperti kisah horor yang dialami oleh salah satu pengunjung, panggil saja namanya Bunga, dan cerita ini adalah sebuah misteri tentang penginapan di salah satu Pantai Anyer.
Dikisahkan, Bunga dan teman-temannya sedang melakukan kegiatan mancing di sebuah pulau bernama Sanghiang, waktu itu mereka berlima, dan waktu menunjukan pukul empat sore tahun 1999.
Rencananya mereka akan berangkat hari minggunya untuk menginap di salah satu rumah, ternyata rumah yang akan mereka tinggali tersebut adalah rumah tua.
Area kanan rumah itu merupakan sebuah area kosong dan kebun yang penuh alang-alang, Bunga dan kawan-kawannya mempunyai firasat buruk ketika memasuki rumah tersebut.
Kegiatan menginap mereka sama dengan kegiatan menginap pada umumnya, saat begadang sambil membicarakan rencana esok hari, Bunga mendadak mengantuk sekali hingga akhirnya ia pamit untuk tidur duluan.
Padahal saat itu baru pukul 9 malam, kamar yang dihuni Bunga langsung menghadap ke pantai, anehnya Bunga amat mengantuk namun matanya kesulitan untuk tidur.
Ketika akhirnya ia berhasil tidur, namun tiba-tiba ia kembali terbangun, saat terbangun itu malah ke arah sampingnya ada seorang yang sedang tertidur pula.
Penasaran siapa yang ikut tidur disampingnya, ia berusaha untuk melihat sosok itu, saat ia hampir melihat mukanya, sosok tersebut malah menengok ke arahnya.
Bunga langsung kaget, karena ternyata sosok tersebut mempunyai wajah yang mirip dengannya, matanya melotot, mukanya pucat, ia ingin berteriak, namun tidak bisa.
Mengerikannya, sosok tersebut seolah-olah membuat Bunga terus melihatnya, ia dibuat mati kikuk oleh sosok tersebut. Bunga membaca doa-doa yang dihafalnya, sialnya sosok itu malah mengikutinya.
Keesokan harinya, Bunga berusaha untuk dibangunkan oleh teman-temannya, semalaman Bunga disebut-sebut pingsan.
Bunga pun menceritakan kejadian persisnya sebagaimana yang dialami semalam. Teman-temannya jelas kaget dengan apa yang diceritakannya.
Ketika penjaga rumah datang, akhirnya penjaga rumah itu pun bercerita jika memang tempat itu merupakan rumah bekas kuburan pejuang Indonesia yang meninggal saat melawan penjajahan Jepang.