Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Keren! Mahasiswa Ini Siapkan Uang Rp 350 Juta Buat Jualan Mie di Kantin

2 min read

Harianjabar.com – Alih-alih mencari pekerjaan sampingan, tiga calon mahasiswa ini justru jualan uang besa mie di kantin. Modalnya ratusan juta rupiah.

Sebelum masuk kuliah biasanya mahasiswa lebih suka menghabiskan waktu dengan bersantai, bermain dengan teman sampai mencari pekerjaan sampingan. Tapi berbeda dengan tiga calon mahasiswa asal Singapura bernama Gerald Lee, Kelvin Ching dan Tan Kuang Feng.

tiga calon mahasiswa ini memutuskan untuk memulai usaha kuliner dengan membuka kedai makanan kecil yang menjual mee hoon kueh dan ban mian.

Mee hoon kueh sendiri merupakan mie dengan potongan pipih kotak ala Singapura yang disajikan dengan kuah kaldu bening. Sementara untuk ban mian, hidangan mie ala China ini disajikan dengan aneka topping daging sampai jamur.

Kedai makanan milik tiga calon mahasiswa ini bernama Jiak Mee yang artinya makan mie, terletak di kantin kaki lima di atas terminal bis Bishan.

Uniknya lagi semua makanan dan mie yang dijual di sini dibuat secara homemade dengan resep keluarga dari Kelvin, karena dulu orangtuanya juga pernah berjual mie di pusat makanan kaki lima atau hawker centre.

Kelvin yang sejak kecil berpengalaman dan sudah membantu orangtuanya untuk berjualan makanan, mulai tertarik untuk mendirikan usahanya sendiri. Akhirnya dengan dukungan dua sahabatnya, Gerald dan Kuan, ketiganya mulai mengumpulkan uang untuk modal awal berjualan.

Meski hanya membuka kedai makanan kecil dan bisa dibilang makanan kaki lima, tapi dana yang dikeluarkan ketiganya tidak sedikit. Totalnya mereka mengeluarkan uang SGD 30.000 (Rp 350 juta) dari tabungan untuk mulai berjualan.

“Saya awalnya memang ingin cari pekerjaan sampingan sambil menunggu masuk kuliah, jadi saya pikir kenapa saya tidak coba untuk buka usaha sendiri dengan dukungan dari keluarga saya,” ungkap Kelvin.

Sebelum membuka kedai Jiak Mee, ketiganya sudah latihan masak dan membuat makanan dari dua bulan sebelumnya. Harga makanan yang mereka tawarkan juga masih murah untuk ukuran makanan di Singapura.

Seperti seporsi mee hoon kueh sup harganya dari SGD 4.80 (Rp 55.800). Lalu untuk mie kering tanpa kuah harganya dari SGD 5.80 (Rp 67.500).

Meski baru beroperasi kurang dari satu bulan tapi jualan mereka bisa dibilang laris. Karena dalam sehari kini mereka bisa menjual lebih dari 200 porsi mie dan mee hon dengan antrean yang panjang.

Kelvin juga berencana untuk menambah pegawai baru, agar ketiganya bisa masuk kuliah dengan tenang tanpa takut usaha mereka harus tutup karena tidak ada yang melayani.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *