Kronologi Chef Juna Ngamuk Nyaris Baku Hantam dengan Sopir Truk di Gerbang Tol,Berawal Saling Pepet
3 min readHarianjabar.com- Kronologi juru masak profesional Junior John Rorimpandey alias Chef Juna adu cekcok dengan seorang sopir struk hingga nyaris baku hantam.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Gerbang Tol Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu (11/2/2024).
Adu cekcok itu terjadi berawal dari mobil saling pepet.
Aksi ini pun direkam oleh sopir truk, yang memperlihatkan Chef Juna mengenakan kemeja kotak-kotak hitam abu-abu turun dari kendaraannya menghampiri sopir truk pengangkut galon tersebut.
Chef Juna merasa tidak terima lantaran merasa dipepet hingga nyaris terserempet usai keduanya diduga saling salip di ruas Tol Ulujami-Serpong.
“Lu mau nyerempet gue tadi,
tadi gue tegur baik-baik,” ucap Chef Juna dalam video tersebut.
“Terus nyerempet nggak?
Gue kan udah sorry bang, ini masterchef kan?
Yaudah karena lo masterchef gue minta maaf,” jawab sopir truk.
Tengah viral dimedia sosial yan memperlihatkan juru masak profesional Junior John Rorimpandey alias Chef Juna adu cekcok dengan seorang sopir struk. (Ig@terangmedia)
“Hati-hati nyetir,
ngapain minta maaf lu yang mau nyerempet gue,” sahut Chef Juna.
Tak sampai disitu, aksi adu cekcok ini pun tampak berlanjut.
Sopir truk kemudian turun dari truknya balik menghampiri Chef Juna.
Pasalnya, merasa Chef Juna mengeluarkan ucapan kasar kepadanya.
Namun, Chef Juna merasa tidak mengeluarkan ucapan kasar kepadanya
Chef Juna memberikan tanggapan santainya soal tudingan dirinya menerima sogokan. (Kolase/Youtube Ray Janson Radio)
Chef Juna pun menjawab bahwa ia tidak mengeluarkan kata-kata tersebut.
Ia mengaku hanya memperingatkan sopir truk yang mengemudi menggunakan headset.
“Gue udah maafin lu,
gue bilang lu hati-hati lu tuh nyetir pake earphone,
ngaku enggak,” kata Chef Juna.
Sementara sopir truk tampak bersikukuh bahwa dirinya tidak salah dengar dan mengakui dirinya menggunakan earphone, namun ponselnya sedang tidak menyalakan musik.
Sopir truk tampak mengejar Chef Juna hingga ke pintu mobilnya.
Ia bahkan terlihat memegang pundak Chef Juna.
“Lu tadi bilang an**ng kan,” ucap sopir truk.
“Gak ada gue bilang,
jangan sentuh gue,” sahut Chef Juna.
Sampai akhir video, nampak kedua pria itu masih terlibat cekcok.
Tidak diketahui bagaimana permasalah tersebut diselesaikan.
Penjelasan Training Director Safety
Kepada Kompas.com, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kelakuan ribut di jalan sampai saling pepet merupakan perilaku tidak terpuji.
“Ketika seharusnya di jalan raya kita fokus mengemudi tapi justru melakukan hal lain bahkan sampai dengan melakukan tindakan tidak terpuji,” ucap Sony.
Chef Juna adu cekcok dengan sopir truk. (Ig@terangmedia)
Sebagai pengguna jalan, sebaiknya tidak perlu meladeni kelakuan pengemudi yang agresif sampai berujung ribut.
“Itu masuk kategori gangguan eksternal yang bisa memicu emosi kalau kita tidak mampu mengatur dengan benar.
Gangguan eksternal tersebut terjadi bisa akibat kesalahan dari kedua belah pihak,” kata Sony.
Semisal apes dan menemui pengemudi yang agresif sampai mengajak ribut di jalan, lebih baik intropeksi diri. Jika memang merasa sempat melakukan kesalahan, segera beri gestur tangan dan meminta maaf.
“Cara menyikapinya kontrol emosi dan intropeksi diri.
Setelah minta maaf, pasti konflik bisa dihindari,” ucap Sony.
Perlu diingat, tujuan utama di jalan adalah agar bisa selamat sampai tujuan. Bukan tempat siapa yang benar dan salah.