Prediksi BMKG Berlaku 13-19 Agustus, Hujan-Petir Intai Wilayah RI Ini
3 min readharianjabar.com –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prospek cuaca mingguan yang berlaku untuk periode 13-19 Agustus 2024. Pusat Meteorologi Publik BMKG mengingatkan, adanya potensi hujan yang bakal melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
“Dengan adanya potensi hujan di wilayah Indonesia terutama Indonesia bagian utara, masyarakat diimbau tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” demikian peringatan BMKG, dikutip dari situs resmi, Selasa (13/8/2024).
“Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang,” tulis BMKG.
Disebutkan, wilayah Selatan Indonesia saat ini, termasuk pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara saat ini sedang mengalami musim kemarau. Dengan kondisi cuaca cerah hingga berawan
“Hal ini umum terjadi pada bulan Agustus karena wilayah Selatan memang berada dalam periode kemarau,” tulis BMKG.
“Meski begitu, dalam beberapa hari ke depan, masih ada potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian utara dan tengah. Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, dan sebagian besar wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” sebut BMKG.
BMKG menjelaskan, kondisi itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya, gangguan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) secara spasial. Serta, gelombang Rossby Ekuatorial yang dapat meningkatkan kemungkinan hujan.
Tak hanya itu. Faktor lain yang berpengaruh adalah daerah pertemuan dan perlambatan angin yang mendukung pembentukan awan konvektif, serta labilitas udara yang menciptakan kondisi atmosfer tidak stabil.
“Semua faktor ini berkontribusi pada terjadinya hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian utara dan tengah,” terang BMKG.
Hasil analisis dan pantauan BMKG, dalam sepekan terakhir curah hujan di wilayah Indonesia, terutama Indonesia bagian selatan cukup mengalami peningkatan pada awal Agustus 2024.
“Dalam skala global, nilai IOD, SOI, dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia. MJO secara spasial terprediksi aktif di Samudra Hindia barat Sumatra Barat hingga Bengkulu, Sumatra bagian tengah hingga selatan, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya. Yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” jelas BMKG.
“Gelombang Rossby Ekuator yang berpropagasi ke arah barat terpantau aktif di wilayah Samudra Hindia barat Sumatra, Laut Andaman, dan Laut Cina Selatan, yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. Gelombang tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah itu,” tambah BMKG.
Peringatan Dini Cuaca Signifikan
Dengan fenomena-fenomena cuaca tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cauca signifikan pada periode 13-19 Agustus, yaitu:
- Potensi Hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan
- Potensi Angin Kencang
di wilayah Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Selatan.
BMKG memperingatkan agar waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.