Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Raja Salman Makin Kaya, Arab Saudi Temukan Ladang Gas Alam Raksasa

2 min read

harianjabar.com –Saudi Arabian Oil Co. atau Aramco telah menemukan tambahan cadangan gas alam raksasa di Ladang Jafurah milik Kerajaan. Tak tanggung-tanggung, ditemukan total 15 triliun kaki kubik gas alam di lokasi tersebut.

Hal ini diungkap Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman. ia menyebut penemuan tersebut juga mencakup 2 miliar barel kondensat.

“Dengan penemuan terbaru ini, jumlah sumber daya di ladang tersebut telah menjadi 229 triliun standar kaki kubik gas dan 75 miliar barel kondensat,” kata Pangeran Abdulaziz bin Salman, seperti tertera dalam keterangan pers Kementerian Energi Arab Saudi, dikutip Arab News pada Senin (26/2/2024).

“Penemuan yang dilakukan oleh Saudi Aramco merupakan hasil penerapan standar internasional tertinggi dalam memperkirakan dan mengembangkan sumber daya hidrokarbon untuk memastikan eksploitasi yang tepat,” tambah pernyataan itu.

Lapangan Jafurah non-konvensional sendiri terletak di di tenggara lapangan Ghawar di Provinsi Timur Arab Saudi. Pada November 2023, Kementerian Energi mengumumkan bahwa Saudi Aramco telah menemukan dua ladang gas baru di Provinsi Timur dan Kawasan Kosong.

Dalam keterangan persnya, kementerian mengatakan penemuan pertama terjadi di reservoir Hanifa di sumur Al-Hiran-1. Dilaporkan bahwa ladang tersebut ditemukan setelah gas mengalir dengan kecepatan 30 juta scf per hari dari reservoir tersebut, bersama dengan 1.600 barel kondensat.

Penemuan kedua terjadi di sumur Al-Mahakek-2, di mana sumber daya alam mengalir sebesar 0,85 juta scf per hari. Kementerian menambahkan bahwa gas juga ditemukan di lima reservoir lain di ladang yang telah ditemukan sebelumnya, termasuk waduk Jalla di ladang Assekra, di mana gas mengalir dengan kecepatan 46 juta scf per hari.

Pada November 2023, Saudi Aramco juga memulai produksi gas nonkonvensional dari wilayah operasionalnya di Ghawar Selatan. Ini dua bulan lebih cepat dari jadwalnya.

Gas ketat nonkonvensional, juga dikenal sebagai gas serpih, biasanya ditemukan di cadangan dimana hidrokarbon terperangkap rapat di dalam lapisan batuan. Mengekstraksi sumber daya ini memerlukan teknik khusus seperti pengeboran horizontal dan rekahan hidrolik.

Fasilitas yang ditugaskan di Ghawar Selatan saat ini memiliki kapasitas pemrosesan sebesar 300 juta scf per hari untuk gas mentah dan 38.000 barel per hari untuk kondensat.

Sebelumnya pada Februari, saat berbicara di Konferensi Teknologi Perminyakan Internasional di Dhahran, Amin H. Nasser, CEO Saudi Aramco, mengatakan bahwa perusahaannya mengincar kesinambungan produksi semua jenis energi, termasuk minyak dan gas, serta energi terbarukan.

Ia juga menambahkan bahwa Aramco memiliki kemampuan penuh untuk tumbuh di sektor apa pun untuk menciptakan perusahaan yang menguntungkan.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *