Kabar Baik! Jelang Lebaran Lion Group Kucurkan Diskon Tiket Pesawat
2 min read
Harianjabar.com – Jelang momen lebaran pendiri Lion Group, Rusdi Kirana, memberi kabar baik dengan akan mengucurkan diskon tiket pesawat.
Di tengah keluhan harga tiket yang melonjak pada momen arus mudik lebaran, Rusdi mengatakan pihaknya akan segera memberikan diskon tiket pesawat. Diskon diberikan untuk beberapa kursi dalam satu penerbangan.
“Diskon kita harapkan tanggal 20 (Maret) bisa jalan. Dari satu flight ada berapa seat misal Jakarta-Medan ada 200 seat kita keluarkan 30 penumpang untuk promonya,” terangnya dalam jumpa wartawan di Gedung Perkantoran Lion Group di Balaraja.
Ia menyebut diskon akan ada di setiap penerbangan dengan jumlah seat terbatas. “Jadi setiap penerbangan kita alokasikan 20-30 seat promo. Setiap penerbangan kita ada promonya,” ucapnya.
Kuota tiket promo tersebut juga akan bergantung dengan banyaknya jumlah penerbangan. Artinya, kuota kursi diskon akan lebih banyak di rute yang memiliki frekuensi terbang yang tinggi.
“Tergantung kalau misal frekuensi yang banyak seperti medan kita bisa 30 persen, tapi kalau frekuensi 1-2 kali paling 10 persen, tergantung supply yang kita kirim. Kalau Medan terbang satu hari bisa 20-30 kali itu bisa promo lebih banyak lagi karena supply lebih banyak,” imbuhnya.
Adapun ia memprediksi tidak terlalu ada lonjakan yang drastis di momen lebaran ini. Hal itu karena traffic penumpang sudah kembali normal dan sudah tinggi.
“Kalau menurut saya nggak terlalu melonjak Karan umumnya sudah normal aja selama ini. Paling kenaikan bisa 10-20 persen,” prediksinya.
“Otomatis karena banyak yang pulang kampung. Pegawai selama ini yang kerja pulang kampung paling penambahannya itu. Yang penumpang sosial budaya, bisnis sama plus pulang kampung itu saja,” sambungnya.
Dari momen arus mudik ini, Rusdi memprediksi pihaknya akan memperoleh peningkatan pendapatan sekitar 10-20 persen.
Selain itu, ia menyebut tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Lion Group menjelang momen arus mudik lebaran. Rusdi menyebut hal itu karena pihaknya telah terbiasa dan menghadapi momen lebaran hingga 23 kali.
“Kita nggak ada perbedaan karena selama dari hari ke hari dan kita sudah 23 kali menghadapi lebaran jadi persiapan normal normal saja bukan sesuatu yang baru bagi kita,” katanya.
