Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Tak Tegur Sapa dengan Adik, Ruben Onsu: Wajah Saya Tersenyum, Hati Menangis

2 min read

Harianjabar.com- Ruben Onsu mengatakan hubungannya dengan Jordi Onsu saat ini sedang tidak baik-baik saja. Meski begitu, ia tetap berusaha memaafkan dan melupakan apa yang sudah terjadi.
Bagi Ruben Onsu sebagai seorang manusia seharusnya harus saling memaafkan.

“Tuhan saja Maha Pemaaf, masa saya nggak bisa. Jadi kalau buat saya, hal untuk mengungkapkan kata-kata maaf itu sudah sering diucapkan. Wajah saya boleh tersenyum, tapi hati saya menangis,” ungkap Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Jakarta, kemarin.

Ayah tiga orang anak itu mengaku sempat memikirkan masalah ini. Tapi ia tak mau terlalu larut karena terus terbelenggu dengan satu persoalan.

“Tapi buat apa saya pikirkan terus karena banyak hal yang harus saya kerjakan. Waktu dia kecelakaan dia nggak cerita sama saya, saya malah tahunya dari teman-teman media,” sambungnya lagi.

Suami Sarwendah itu menambahkan rindu dengan adiknya memang benar adanya. Tapi ada luka tersendiri di dirinya yang tak bisa dilupakan begitu saja.

“Kalau ini ada luka hari yang saya rasa dari sayanya gitu. Saya memilih berdiam, fokus sama diri saya sendiri dan tidak mau menyakiti apa pun. Ya semuanya baik-baik saja,” paparnya lagi.

Tak saling tegur sapa ini memang sudah lama berlangsung. Bahkan sudah dua kali perayaan Natal keduanya tak bertemu dan bertegur sapa.

“Ya memang dia berkata benar, saya sudah lama nggak teguran sama dia,” tegasnya lagi.

Tentang akar permasalahannya, Ruben Onsu enggan untuk merinci. Ia hanya ingin menutup ini rapat-rapat.

“Biar ini menjadi rahasia keluarga saya, diamnya saya itu saya pendam. Karena kami itu adalah yatim piatu yang sudah tidak ada ibu dan ayah. Kami hanya dibesarkan oleh orang tua asuh yang menjadi penengah bagi kami,” tutupnya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *