
Tempe Disulap Jadi Kue? Kenapa Tidak!
Sukabumi, Jawa Barat – Jika biasanya tempe hanya dikenal sebagai lauk harian, kini tempe bertransformasi menjadi cemilan manis nan sehat dalam bentuk kue tempe. Makanan ringan ini mulai dilirik sebagai alternatif oleh-oleh khas Sukabumi yang tak biasa namun menggugah selera.
Kue tempe menawarkan rasa gurih, manis, dan tekstur lembut yang mengejutkan siapa pun yang mencobanya pertama kali. Perpaduan antara bahan tradisional (tempe kedelai) dengan olahan modern ini menjadikannya unik, sehat, dan kaya protein nabati.
Dari Dapur UMKM ke Etalase Oleh-Oleh
Inovasi ini berasal dari tangan-tangan kreatif pelaku UMKM lokal Sukabumi, yang melihat potensi besar dari bahan lokal yang murah meriah namun bergizi tinggi. Salah satunya adalah Rina Suryani, pemilik UMKM “Kampung Kue Tempe”.
“Banyak orang bosan oleh-oleh yang itu-itu saja. Kami ingin sesuatu yang unik tapi tetap sehat. Tempe ini bisa jadi solusi karena murah, familiar, dan bisa dikreasikan,” ujar Rina saat ditemui di stand bazar UMKM Sukabumi.
Proses pembuatan kue tempe dimulai dari tempe kukus yang dihancurkan halus, kemudian dicampur dengan tepung, gula aren, susu bubuk, dan beberapa bahan tambahan alami. Adonan kemudian dibentuk, dipanggang, dan dikemas menarik.
Kandungan Gizi & Keunggulan Kue Tempe
Tak hanya enak, kue tempe juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan:
- Tinggi protein nabati, baik untuk otot & regenerasi sel
- Rendah kolesterol, aman untuk penderita jantung
- Mengandung isoflavon, baik untuk kesehatan hormonal
- Kaya serat dan probiotik alami, bagus untuk pencernaan
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan sehat, camilan seperti kue tempe ini memiliki potensi pasar yang luas, termasuk untuk anak-anak, lansia, hingga vegan.
Potensi Oleh-Oleh Baru dari Sukabumi
Selama ini, Sukabumi dikenal dengan oleh-oleh seperti mochi, pisang sale, atau bolu pisang. Namun kini, kue tempe mulai menarik perhatian wisatawan karena keunikannya. Tak sedikit toko oleh-oleh dan rest area tol Bocimi mulai menyediakan kue tempe dalam berbagai varian rasa:
- Cokelat tempe
- Tempe kelapa
- Tempe wijen
- Tempe nanas kering
Bahkan ada versi kue tempe gluten-free untuk penderita alergi gandum.
Pemasaran dan Jejaring Sosial
UMKM seperti “Kampung Kue Tempe” sudah aktif memasarkan produknya via Instagram, TikTok, hingga marketplace lokal. Kemasan yang menarik dan nama-nama varian yang lucu seperti “Tempelicious” atau “Kurepe (Kue Tempe)” membuat produk ini mudah viral di kalangan anak muda.
Testimoni Pembeli
“Awalnya ragu tempe jadi kue, tapi pas coba malah ketagihan! Enak, lembut, dan beda dari yang lain,” ujar Dina, pengunjung asal Jakarta.
“Cocok buat oleh-oleh! Unik, murah, dan Indonesia banget,” tambah Bayu, mahasiswa asal Surabaya yang sempat magang di Sukabumi.
Kue tempe membuktikan bahwa inovasi kuliner lokal bisa tampil sehat, lezat, dan bernilai jual tinggi. Dengan bahan dasar yang sederhana namun digarap dengan kreatifitas tinggi, kue tempe bukan sekadar camilan biasa—tapi simbol bagaimana tempe bisa naik kelas dan tampil membanggakan sebagai oleh-oleh khas Sukabumi.