
Bandung, HarianJabar.com – Kasus keracunan massal yang terjadi di berbagai sekolah akibat menu MBG (Makan Bergizi) menimbulkan keprihatinan publik. Baru-baru ini, pihak berwenang mengungkap faktor utama yang menyebabkan makanan cepat basi, sehingga memicu keracunan.

Penyebab Utama
Hasil investigasi sementara menunjukkan beberapa faktor:
- Penyimpanan Tidak Sesuai Standar – Suhu dan waktu penyimpanan yang tidak tepat membuat makanan cepat rusak.
- Proses Distribusi yang Panjang – Perjalanan panjang dari dapur ke sekolah mengurangi kualitas makanan.
- Kebersihan dan Higienitas – Beberapa dapur dan peralatan yang digunakan belum memenuhi standar kebersihan optimal.
Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan bersama tim pengawas makanan sekolah menegaskan bahwa masalah ini menjadi fokus utama agar kejadian serupa tidak terulang.
Dampak dan Tindakan
Ratusan siswa yang mengonsumsi MBG mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan diare. Pihak sekolah segera mengevakuasi siswa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pemerintah daerah dan pihak penyedia katering kini memperketat pengawasan terhadap penyimpanan, distribusi, dan pengolahan makanan. Semua pihak diminta memastikan standar keamanan pangan terpenuhi.
Pesan Ahli
Ahli gizi dan kesehatan menekankan pentingnya:
- Pengawasan ketat terhadap katering sekolah
- Pelatihan dan sertifikasi bagi penyedia makanan
- Penerapan standar keamanan pangan di seluruh proses distribusi
Terungkapnya penyebab MBG cepat basi menjadi pembelajaran penting bagi sekolah, penyedia katering, dan pemerintah. Dengan pengawasan lebih ketat, kualitas makanan sekolah dapat dijaga, dan risiko keracunan siswa dapat diminimalkan.