
Bogor, HarianJabar.com 24 September 2025 – Gubernur Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arief Rahman, mengungkapkan pandangannya mengenai kondisi pariwisata Indonesia yang menurutnya memiliki potensi besar namun hasilnya masih kecil dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara.

Potensi Besar Pariwisata Indonesia
Prof. Arief menekankan bahwa Indonesia memiliki keindahan alam, budaya yang beragam, dan kuliner khas yang seharusnya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara. Dengan ribuan pulau, taman nasional, dan situs budaya, peluang untuk menjadi destinasi wisata unggulan sangat besar.
Hasil yang Masih Mengecewakan
Meski memiliki potensi, capaian pariwisata Indonesia dinilai masih jauh dari optimal. Masalah yang disebutkan antara lain:
- Infrastruktur transportasi yang belum merata dan memadai.
- Promosi internasional yang kurang agresif dibanding negara tetangga.
- Manajemen destinasi wisata yang belum profesional dan berkelanjutan.
“Kita punya potensi besar, tapi hasilnya masih kecil. Kita perlu strategi yang matang, bukan hanya mengandalkan keindahan alam semata,” tegas Prof. Arief dalam forum diskusi pariwisata nasional.
Solusi dan Rekomendasi
Gubernur IPB menyarankan beberapa langkah untuk meningkatkan performa pariwisata:
- Penguatan infrastruktur di destinasi utama dan daerah potensial.
- Peningkatan kualitas SDM pariwisata, termasuk pelatihan pemandu wisata dan pengelola destinasi.
- Promosi global yang inovatif, memanfaatkan teknologi digital dan media sosial.
- Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan komunitas lokal.
Respons Publik dan Pemerintah
Pernyataan Prof. Arief mendapat perhatian dari kalangan akademisi, praktisi pariwisata, dan pemerintah daerah. Banyak yang sepakat bahwa Indonesia memiliki potensi besar, namun perlu langkah revolusioner agar sektor pariwisata bisa memberikan kontribusi maksimal bagi ekonomi nasional.