
Ciamis, HarianJabar.com – Warga Ciamis digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Citanduy, tepatnya di wilayah Kecamatan Panjalu, Sabtu pagi (27/9/2025). Mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala tersangkut di antara batu besar di aliran sungai, membuat lokasi penemuan langsung ramai didatangi warga.
Kronologi Penemuan
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh warga yang hendak memancing di tepi sungai. Saat melihat tubuh yang tersangkut batu, mereka segera menghubungi aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Panjalu, AKP , menjelaskan bahwa pihak kepolisian langsung mengevakuasi jenazah ke rumah sakit setempat untuk proses identifikasi dan autopsi.

“Kami menemukan korban dalam posisi terlentang, kepala tersangkut batu besar. Tim sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian,” ujarnya.
Kondisi Korban
Saat ini, identitas korban belum terungkap. Polisi masih menunggu hasil identifikasi, termasuk pemeriksaan sidik jari dan pengecekan data orang hilang di wilayah Ciamis dan sekitarnya.
Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, polisi tetap melakukan investigasi lengkap, termasuk kemungkinan korban terbawa arus sungai hingga tersangkut batu.
Reaksi Warga
Warga sekitar merasa terguncang atas penemuan ini. Beberapa warga menduga korban merupakan orang hilang atau mungkin terseret arus sungai dari hulu.
“Ini mengejutkan. Sungai ini biasanya tenang, tapi banyak batu besar yang bisa membahayakan. Kami berharap polisi segera menemukan identitas korban dan mengetahui penyebab kematiannya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Upaya Polisi
Polisi dan tim SAR menelusuri sekitar lokasi penemuan, termasuk hulu sungai, untuk memastikan tidak ada korban lain dan mencari petunjuk tambahan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berada di sekitar sungai, terutama saat musim hujan dan arus deras.
Kasus penemuan mayat di Sungai Citanduy ini masih dalam penyelidikan intensif. Aparat kepolisian menegaskan akan mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya secepat mungkin agar masyarakat mendapatkan kepastian dan ketenangan.