
Bekasi, HarianJabar.com – Karang Taruna yang selama ini dikenal sebagai wadah pemuda dalam kegiatan sosial, kini semakin menunjukkan transformasi signifikan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat. Hal itu tercermin dalam peringatan Bulan Bakti Karang Taruna ke-65 yang digelar meriah di Alun-alun Cirimekar, Kabupaten Bogor, Minggu (28/9/2025).
Acara ini tidak sekadar menjadi momentum seremonial, melainkan ajang nyata bagi Karang Taruna untuk menampilkan kontribusinya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi. Sejumlah kegiatan digelar, mulai dari expo UMKM, penyerahan bantuan sosial, hingga layanan kesehatan gratis yang terbuka untuk seluruh masyarakat.
Karang Taruna Sebagai Wadah Kreativitas Pemuda
Dalam beberapa tahun terakhir, Karang Taruna tidak lagi hanya berfokus pada program sosial dan kegiatan kepemudaan, tetapi juga bergerak di sektor ekonomi. UMKM binaan Karang Taruna yang dipamerkan pada acara kali ini menjadi bukti bahwa pemuda desa memiliki potensi besar dalam menciptakan inovasi produk, baik kuliner, fesyen, maupun kerajinan tangan.
Produk-produk lokal seperti kopi Bogor, kerajinan bambu, batik khas daerah, hingga makanan tradisional dikemas modern dan berhasil menarik perhatian pengunjung. Dengan adanya expo ini, pelaku UMKM binaan Karang Taruna mendapatkan akses promosi sekaligus peluang memperluas pasar.
Layanan Kesehatan Gratis, Wujud Nyata Kepedulian
Salah satu daya tarik utama dalam peringatan Bulan Bakti adalah hadirnya tenant layanan kesehatan gratis. Pengunjung dapat memeriksakan kesehatan umum, mendapatkan kacamata gratis, mengikuti sesi fisioterapi, terapi wicara, konsultasi psikologi, hingga penyuluhan tentang kesehatan keluarga.
Bagi masyarakat, keberadaan layanan ini terasa sangat membantu, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Kehadiran Karang Taruna dalam menyediakan layanan kesehatan juga memperlihatkan bahwa peran pemuda tidak hanya sebatas ekonomi, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan.
Sinergi Pemuda, Pemerintah, dan Masyarakat
Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna ke-65 ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga pihak swasta. Sinergi antara ketiganya menjadi kunci keberhasilan program. Pemerintah memberikan ruang dan regulasi yang kondusif, masyarakat berpartisipasi aktif, sementara pemuda menjadi motor penggerak lapangan.

Bupati Bogor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Karang Taruna yang mampu menghadirkan kegiatan bermanfaat sekaligus mempererat ikatan sosial. Ia menekankan bahwa pemuda harus mengambil peran dalam pembangunan, karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Dari Sosial ke Ekonomi Kreatif
Transformasi Karang Taruna menjadi wadah pengembangan ekonomi kreatif bukanlah hal instan. Dibutuhkan dedikasi, kreativitas, serta keberanian untuk mencoba hal baru. Namun kini, hasilnya mulai terlihat. Banyak Karang Taruna desa yang sudah mampu mengembangkan koperasi, usaha bersama, hingga program kewirausahaan digital.
Perubahan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Karang Taruna, dari sekadar organisasi sosial menuju pilar ekonomi kerakyatan. Dengan semangat gotong royong, Karang Taruna telah menunjukkan bahwa pemuda bisa menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan zaman.
Harapan ke Depan
Dengan usia yang sudah mencapai 65 tahun, Karang Taruna diharapkan semakin matang dalam menjalankan peran gandanya: menjaga nilai-nilai sosial sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Bila konsistensi ini terus dijaga, Karang Taruna berpotensi menjadi kekuatan besar dalam pembangunan masyarakat, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
Bulan Bakti Karang Taruna di Alun-alun Cirimekar menjadi cermin semangat kebersamaan, inovasi, dan kepedulian. Pemuda tidak lagi hanya menunggu peluang, melainkan menciptakannya. Dari desa untuk Indonesia, Karang Taruna membuktikan bahwa gerakan sosial bisa bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang menginspirasi.