
Bekasi, HarianJabar.com – Polisi akhirnya menangkap seorang kiai di Bekasi yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak angkat dan keponakannya. Kasus ini terungkap setelah kedua korban berani melapor kepada orang tua dan aparat kepolisian.
Modus Pelaku
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku memanfaatkan kedekatannya sebagai kiai dan anggota keluarga untuk memanipulasi korban. Ia kerap menyuruh korban melakukan hal-hal yang tak pantas dengan alasan pendidikan agama. Tindakan ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu, sehingga korban merasa tertekan dan takut untuk melapor.
Polisi menyatakan modus ini memanfaatkan kepercayaan korban terhadap figur religius dan kedekatan keluarga, sehingga kasus ini sempat tertutup sebelum akhirnya terbongkar.

Kronologi Terungkapnya Kasus
Kasus ini mencuat ketika salah satu korban mengungkap pengalaman traumatisnya kepada keluarga. Setelah mendapat laporan, aparat langsung melakukan penyelidikan dan memastikan bukti-bukti digital serta saksi terkait.
Pelaku kini ditahan di Mapolres Bekasi untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga memastikan korban mendapatkan pendampingan psikologis dan perlindungan hukum.
Reaksi Masyarakat
Warga sekitar Bekasi menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini. Mereka menekankan pentingnya pengawasan keluarga dan lembaga pendidikan agama, agar anak-anak terhindar dari penyalahgunaan kekuasaan.
Beberapa lembaga perlindungan anak juga bergerak cepat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual di lingkungan keluarga dan pesantren.
Kasus kiai di Bekasi yang mencabuli anak angkat dan keponakannya menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap figur berpengaruh dalam keluarga dan lembaga pendidikan. Penegakan hukum tegas dan dukungan psikologis bagi korban menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.