
Bekasi, HarianJabar.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menunjuk Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PPP terpilih periode 2025-2030, Agus Suparmanto, yang menekankan bahwa pemilihan Gus Yasin bukan tanpa alasan.
Agus Suparmanto menegaskan, pengalaman dan latar belakang Gus Yasin membuatnya menjadi figur yang tepat untuk memimpin administrasi partai. “Posisi sekjen sesuai dengan pengalaman beliau. Dan itu sangat tepat di posisi tersebut,” ucap Agus setelah ditetapkan sebagai Ketum PPP dalam Muktamar X, Minggu (28/9/2025).

Gus Yasin memiliki akar keagamaan yang kuat, dikenal sebagai putra KH Maimoen Zubair. Sosoknya dianggap cakap dalam ilmu agama, baik secara nasab, dan dekat dengan para santri. Hal ini membuat Gus Yasin memenuhi kriteria tokoh yang tidak hanya kompeten secara politik, tetapi juga memiliki legitimasi keagamaan.
Dalam dunia politik, Gus Yasin memiliki rekam jejak yang solid. Ia pernah menjadi anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah 2014-2019, kemudian maju di Pilgub Jateng berpasangan dengan Ganjar Pranowo dan berhasil menjadi Wakil Gubernur 2019-2024. Pada Pemilu Legislatif DPD RI 2024, Gus Yasin kembali berhasil, namun meninggalkan jabatan tersebut untuk kembali memimpin Jawa Tengah sebagai Wakil Gubernur hasil Pilgub Jateng 2024 berpasangan dengan Ahmad Luthfi.
Penunjukan Gus Yasin sebagai Sekjen DPP PPP dipandang sebagai strategi politik partai untuk memperkuat posisi dan jaringan, baik di tingkat nasional maupun lokal. Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman politik dan ketokohan keagamaan, Gus Yasin diyakini mampu menjalankan peran strategis dalam organisasi partai.