
Bandung, HarianJabar.com — Politisi dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengumumkan kabar baik bagi masyarakat Jawa Barat. Ia menyebut dalam waktu dua tahun ke depan, provinsi ini akan memiliki empat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) berskala besar untuk mengatasi masalah penumpukan sampah.
Dedi menyampaikan, pembangunan fasilitas tersebut akan dilakukan di beberapa wilayah strategis di Jawa Barat. Proyek ini disebut menjadi solusi jangka panjang dalam mengolah sampah sekaligus mendukung penyediaan energi ramah lingkungan.
“Kalau empat PLTSa besar ini berjalan, masalah sampah di Jabar selesai dalam dua tahun,” ujar Dedi Mulyadi dalam keterangannya, Sabtu (11/10/2025).

Solusi Energi Bersih dan Ekonomi Lingkungan
Selain mengurangi timbunan sampah, Dedi menjelaskan proyek ini juga akan membantu menyediakan energi listrik alternatif dan membuka peluang ekonomi baru. Teknologi PLTSa dinilai efisien karena dapat mengubah limbah menjadi energi tanpa menghasilkan polusi berlebih.
“Kita bukan hanya membersihkan lingkungan, tapi juga menghasilkan listrik dari sampah. Ini dua manfaat sekaligus,” ujarnya.
Dorongan untuk Pemerintah Daerah
Dedi juga mendorong pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat untuk mempercepat proses perizinan dan menyiapkan lokasi pembangunan. Ia menilai, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar proyek ini bisa terealisasi sesuai target.
“Jangan lama-lama di meja birokrasi. Kalau semua pihak mau bergerak, dua tahun itu realistis,” katanya.
Pembangunan empat PLTSa ini diharapkan menjadi terobosan besar dalam pengelolaan sampah di Jawa Barat. Selain mengatasi persoalan lingkungan, langkah ini juga mendukung transisi energi hijau yang tengah digalakkan pemerintah.