
Jakarta, HarianJabar.com – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, gagal menjuarai Korea Open 2025 setelah menelan kekalahan di partai final yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Minggu (28/9/2025).
Di final, pasangan Indonesia ini harus mengakui keunggulan ganda tuan rumah, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, dengan skor 16-21 dan 21-23. Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi Fajar/Shohibul, terutama karena sejumlah kesalahan sendiri terjadi di momen-momen krusial.
Kesulitan Menembus Pertahanan Kim/Seo
Fajar Alfian mengakui kualitas lawan yang sulit ditembus. “Pertahanan Kim/Seo luar biasa kuat, sangat rapat dan sulit ditembus. Saya juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri di poin kritis. Ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki,” ungkap Fajar usai laga.
Kesalahan sendiri di poin-poin penting menjadi faktor penentu kekalahan pasangan Indonesia, meski mereka sempat menunjukkan perlawanan sengit. Skor ketat di gim kedua, 21-23, menjadi bukti bahwa laga berlangsung seimbang dan menegangkan hingga menit terakhir.

Evaluasi dan Pelajaran untuk Turnamen Mendatang
Meskipun gagal meraih gelar, penampilan Fajar/Shohibul tetap menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu ganda putra papan atas dunia. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi pasangan Indonesia dalam memperbaiki strategi, konsistensi, dan pengambilan keputusan di momen kritis.
Pasangan ini kini akan fokus memulihkan mental dan mempersiapkan diri untuk turnamen-turnamen berikutnya, termasuk Indonesia Open 2025 dan ajang-ajang besar di tingkat dunia.
Harapan untuk Masa Depan
Ke depan, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri diharapkan mampu belajar dari pengalaman ini, memperbaiki kesalahan teknis, dan kembali bersaing di level internasional. Kompetisi sengit seperti Korea Open menjadi arena penting untuk mengasah mental juara dan menjaga prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah dunia.
Meskipun gelar Korea Open 2025 belum diraih, perjalanan Fajar/Shohibul menunjukkan semangat juang tinggi, yang menjadi ciri khas atlet-atlet Indonesia di setiap pertandingan.