Contributor 
Karawang – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan destinasi religi yang tak biasa. Sebuah masjid megah dengan desain menyerupai kapal besar muncul di pesisir utara Karawang, Jawa Barat. Dikenal dengan nama Masjid Jami Jati Al Mukaromah, bangunan unik ini sontak mendapat julukan sebagai “Masjid Kapal Nabi Nuh”, dan langsung viral di media sosial.
Terletak di kawasan Pantai Sedari, Kecamatan Cibuaya, masjid ini tak hanya menarik dari sisi fungsinya sebagai tempat ibadah, tetapi juga dari arsitektur dan simbolismenya yang kuat. Dengan bentuk menyerupai bahtera lengkap dengan haluan, dek, dan lantai bertingkat, bangunan ini memadukan nilai spiritual dengan daya tarik estetika.
Arsitektur yang Sarat Makna
Masjid ini dibangun di atas lahan yang menghadap langsung ke Laut Jawa, menciptakan pengalaman visual dan spiritual yang menakjubkan. Desain kapal yang diadopsi bukan tanpa alasan — simbol bahtera diambil dari kisah Nabi Nuh AS, yang dalam Islam merupakan simbol keselamatan, keimanan, dan keteguhan menghadapi cobaan.
Struktur masjid terdiri dari tiga lantai, dengan lantai tertinggi menawarkan panorama laut lepas yang memukau. Dari titik ini, pengunjung bisa merasakan sensasi seolah tengah berada di atas kapal sungguhan, ditambah hembusan angin laut yang menambah suasana khusyuk dan tenang.
Viral dan Jadi Destinasi Favorit
Sejak pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial, masjid ini langsung menjadi magnet wisata baru di wilayah Karawang. Tiap harinya, ribuan orang dari berbagai daerah datang untuk beribadah, berfoto, atau sekadar menikmati keunikan bangunan.
Video dan foto Masjid Kapal tersebar luas di platform seperti TikTok, Instagram, dan Facebook. Banyak warganet yang menyebut tempat ini sebagai “hidden gem Karawang”, bahkan beberapa menyamakan suasananya dengan destinasi wisata religi internasional.
“Rasanya seperti ziarah sekaligus liburan. Anak-anak juga senang karena bentuk masjidnya tidak membosankan,” ungkap Rini, pengunjung asal Bekasi.
Sinergi Ibadah dan Ekonomi Warga
Tak hanya menjadi tempat yang menginspirasi secara spiritual, keberadaan Masjid Jami Jati Al Mukaromah juga memberikan dampak ekonomi positif bagi warga sekitar. Warung-warung kecil, toko oleh-oleh, dan area parkir dikelola oleh masyarakat lokal, yang kini mendapatkan tambahan penghasilan dari kunjungan wisatawan.
Pemerintah daerah setempat pun menyambut baik fenomena ini. Dinas Pariwisata Kabupaten Karawang menyatakan akan terus mendorong pengembangan fasilitas pendukung di sekitar masjid tanpa mengganggu nilai sakralnya sebagai tempat ibadah.
Tempat Ibadah Bernuansa Wisata, Tren Baru di Indonesia?
Fenomena masjid unik seperti ini mulai menjadi tren baru di Indonesia. Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, masjid kini juga dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual yang berkesan dan edukatif, terutama bagi generasi muda.
Masjid Jami Jati Al Mukaromah pun menjadi contoh nyata bagaimana arsitektur kreatif dan konsep dakwah visual mampu menarik perhatian umat dan publik luas.
Dengan semakin banyaknya perhatian dari media nasional hingga internasional, Masjid Kapal di Pantai Sedari ini diyakini akan terus berkembang sebagai ikon religi dan wisata unggulan Karawang.
