Contributor 
Bogor, HarianJabar.com – Jonatan “Jojo” Christie kembali unjuk kemampuan di tingkat dunia setelah menjuarai tunggal putra Korea Open 2025. Kemenangan ini sekaligus menjadi langkah penting bagi Jojo dalam mengejar peningkatan peringkat dunia. Saat ini, ia menempati posisi keenam dunia dengan total 73.744 poin.
Final Korea Open 2025 yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Minggu (28/9/2025), mempertemukan Jojo dengan pemain Denmark, Anders Antonesen. Pertandingan berjalan sengit dengan skor akhir 21-10, 15-21, dan 21-17 untuk kemenangan Jojo. Laga ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan ketahanan mental Jojo, terutama saat menghadapi tekanan pada gim kedua yang sempat kalah tipis.
Fokus Mengejar Poin Peringkat Dunia
Setelah kemenangan ini, Jojo menegaskan fokus utamanya adalah menambah poin di sisa tahun 2025. Dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, ia mengatakan:
“Belakangan ini cukup tertinggal karena hasil yang kurang baik. Saya mau mendapat poin sebanyak-banyaknya di sisa tahun ini,” ujar Jojo.
Kemenangan di Korea Open menjadi momentum penting untuk memperbaiki peringkat dunia, sekaligus memantapkan posisinya dalam perhitungan undian turnamen-turnamen besar berikutnya.
Strategi dan Mental Juara
Kunci keberhasilan Jojo di Korea Open adalah kombinasi strategi permainan yang matang dan mental juara. Ia mampu menyesuaikan ritme permainan saat menghadapi lawan berbeda, serta menjaga fokus pada poin-poin kritis di gim penentuan.
Bagi dunia bulu tangkis Indonesia, kemenangan Jojo menegaskan kembali dominasi tunggal putra yang konsisten di tingkat internasional. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing dan meraih gelar di turnamen kelas dunia.
Tantangan Menuju Akhir Tahun
Meski sudah meraih gelar Korea Open, tantangan bagi Jojo belum selesai. Ia masih harus tampil di sejumlah turnamen penting BWF untuk mengumpulkan poin dan menjaga konsistensi performa menjelang peringkat dunia akhir tahun 2025.
Dengan fokus dan kerja keras, Jonatan Christie diyakini mampu memperkuat posisi sebagai salah satu tunggal putra terbaik dunia dan membawa nama Indonesia semakin gemilang di panggung internasional.
