Cirebon, 7 Juli 2025 – Warga sebuah desa di Kabupaten Cirebon digegerkan dengan penemuan bambu “ajaib” yang diklaim bisa mengeluarkan air secara terus-menerus. Fenomena tersebut viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan air mengalir dari batang bambu yang dipotong. Tak sedikit warga yang mempercayai bahwa bambu tersebut memiliki kekuatan supranatural.
Namun, kemunculan “fenomena ajaib” ini langsung menarik perhatian Pesulap Merah, pesulap sekaligus pembongkar praktik mistik yang menyesatkan. Ia memberikan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan tetap berpikir logis.
Kronologi Penemuan Bambu
Bambu itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga saat membersihkan kebun belakang rumahnya. Ketika bambu dipotong, air tiba-tiba keluar dari dalamnya dan terus mengalir seperti dari keran. Warga pun berbondong-bondong datang untuk melihat langsung, sebagian bahkan membawa botol untuk menampung air tersebut, meyakini bahwa air dari bambu itu memiliki khasiat.
“Kami percaya ini bukan bambu biasa. Airnya bening, dan terasa dingin seperti dari mata air,” ujar salah satu warga.
Klarifikasi dan Analisis
Namun menurut beberapa pengamat lingkungan dan pesulap profesional, kejadian ini kemungkinan besar bukanlah fenomena gaib. Salah satu yang bersuara lantang adalah Pesulap Merah (Marcel Radhival).
“Biasanya ini hanya trik sederhana. Bisa saja ada selang tersembunyi atau modifikasi bambu dari belakang. Jangan langsung percaya sebelum dibuktikan secara ilmiah,” ujar Pesulap Merah lewat akun Instagram-nya.
Ia juga menambahkan bahwa banyak kejadian serupa dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan, baik dalam bentuk uang, sumbangan, atau sekadar viralitas di media.
Pemerintah Setempat Turun Tangan
Pemerintah desa setempat telah meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk meneliti fenomena tersebut. Hingga saat ini, belum ada hasil investigasi resmi apakah memang terjadi fenomena alam langka atau hanya rekayasa teknis.
Kepala desa juga mengimbau warganya agar tidak membuat kesimpulan terburu-buru dan menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang.
