Contributor 
Bekasi, HarianJabar.com — Bupati Bekasi, [Nama Bupati], secara tegas membantah tudingan yang dilontarkan oleh Purbaya, terkait dugaan praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pernyataan ini disampaikan setelah pernyataan kontroversial Purbaya yang sempat menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran tentang integritas birokrasi daerah.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Bupati Bekasi, [Nama Bupati] menegaskan bahwa seluruh proses pengangkatan pejabat di Kabupaten Bekasi berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, transparan, dan berdasarkan kompetensi serta rekam jejak calon pejabat.
“Tidak benar ada jual beli jabatan di pemerintahan kami. Kami sangat menghargai prinsip transparansi dan profesionalisme dalam pengangkatan pejabat, dan hal itu kami jaga ketat,” ujar Bupati.
Klarifikasi dan Tanggapan
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Ia mengajak semua pihak untuk menyampaikan informasi secara bertanggung jawab dan berdasarkan fakta.
Purbaya sebelumnya menyebutkan adanya dugaan jual beli jabatan di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Bekasi, yang dianggap sebagai praktik korupsi birokrasi. Namun, Bupati meminta agar tudingan tersebut dilengkapi dengan bukti yang valid dan diselesaikan melalui mekanisme hukum yang berlaku agar tidak menimbulkan fitnah dan keresahan di masyarakat.
“Kami terbuka terhadap pengawasan publik dan aparat penegak hukum. Jika ada bukti yang kuat, kami siap untuk bekerja sama dalam proses hukum,” tegasnya.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan memperkuat sistem meritokrasi dan pengawasan internal. Langkah ini diambil untuk memastikan birokrasi berjalan bersih dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan.
Selain itu, Pemkab juga berencana melakukan pelatihan dan pengembangan kapasitas pejabat agar mampu menjalankan tugasnya dengan profesional dan akuntabel.
