Bogor, Harianjabar.com – Dalam rangka membekali generasi muda menghadapi tantangan zaman dan menyongsong bonus demografi 2030, Karang Taruna Kabupaten Bogor menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar Karang Taruna (PKD-KT) pada 2 Agustus 2025, bertempat di Hotel Bumi Gumati, Sukaraja.
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen nyata Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki integritas, wawasan sosial, serta kemampuan kolaboratif dalam membangun masyarakat.
Dengan mengusung semangat transformasi sosial, PKD-KT tidak hanya menghadirkan materi teknis, tetapi juga mendorong peserta untuk menjadi agen perubahan yang mampu menyelesaikan persoalan sosial di lingkungan mereka.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Heri Gunawan, menegaskan “pentingnya pelatihan ini sebagai ruang aktualisasi pemuda dalam menghadapi realitas sosial secara solutif dan berorientasi pada kepentingan publik.”
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Asnan, yang hadir mewakili Bupati Bogor, menyampaikan bahwa regenerasi kepemimpinan pemuda harus diarahkan pada pembangunan karakter yang tidak hanya berfokus pada kepentingan pribadi, melainkan juga pada tanggung jawab sosial dan kontribusi terhadap pembangunan jangka panjang daerah.

Dihadiri puluhan kader dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Bogor, para peserta mendapatkan pembekalan dalam bentuk materi kepemimpinan, pelatihan kewirausahaan sosial, penguatan jejaring komunitas, serta pendidikan non-formal. Hal ini merupakan upaya konkret menjawab persoalan tingginya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Bogor yang masih mencapai 210 ribu orang pada 2024, menurut data BPS.
Melalui PKD-KT, Karang Taruna Kabupaten Bogor menegaskan perannya sebagai lokomotif pembentukan sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan siap bersaing. Pelatihan ini diharapkan menjadi titik tolak terbentuknya pemuda-pemudi yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap memimpin dan membangun perubahan positif di tengah masyarakatnya.
