Harianjabar.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bekasi menyerukan kepada seluruh manajemen hotel anggotanya untuk segera memulai persiapan menyambut perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV tahun 2026. Kota Bekasi, yang akan menjadi salah satu tuan rumah bersama Kota Bogor dan Kota Depok, diprediksi akan kedatangan ribuan atlet, ofisial, dan suporter.
Momen ini dipandang sebagai peluang emas untuk mendongkrak sektor pariwisata dan perhotelan di wilayah tersebut.
Sekretaris PHRI Kota Bekasi, Wahyudi Yuka, menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh anggota untuk berbenah demi memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu.
“Persiapan sudah harus dimulai dari sekarang. Yang pasti, pertama adalah kualitas pelayanan, jangan sampai nanti kita kaget (kewalahan),” ujar Wahyudi saat dikonfirmasi rakyatbekasi.com di Bekasi, Jumat (01/08/2025).
Fokus pada Kualitas Pelayanan dan Kesiapan Kamar
Wahyudi menekankan bahwa kesiapan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus utama. Menurutnya, industri perhotelan perlu memastikan kembali standar pelayanan pasca-pandemi, di mana banyak kebijakan yang berdampak pada ketenagakerjaan.
“Saat ini kita bicara soal karyawan, baik tetap maupun lepas. Ini sebagian terkena dampak kebijakan yang lalu. Jadi, kami tengah melakukan preparing demi kesiapan hotel menyambut para kontingen atlet maupun pengunjung lainnya,” jelasnya.
Selain itu, PHRI juga mendorong setiap hotel untuk mulai memetakan kapasitas kamar yang tersedia dan melakukan perbaikan atau peningkatan fasilitas yang diperlukan.
Peluang Emas untuk Dongkrak PAD dan Ekonomi
Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyambut positif gelaran Porprov 2026 dan melihatnya sebagai daya tarik yang dapat menggerakkan roda perekonomian daerah.
“Kita berharap adanya satu nilai tambah dengan adanya event yang luar biasa ini. Tentu harapannya bagaimana tingkat hunian hotel akan hidup, termasuk pajak hiburan dan restoran juga semakin meningkat,” ujar Tri Adhianto saat dikonfirmasi secara terpisah.
Menurutnya, multiplier effect dari acara olahraga ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Oleh karena itu, kita harus bergiat diri. Multiplier effect dalam momentum ini bisa dimanfaatkan. Event ini juga akan menyerap ribuan atlet yang kemudian bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi yang ada di Kota Bekasi,” tandasnya.
Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha Jadi Kunci
Keberhasilan Kota Bekasi sebagai tuan rumah dan pemetik keuntungan ekonomi dari Porprov Jabar 2026 akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha, khususnya di sektor perhotelan.
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk mempersiapkan infrastruktur dan kelancaran pelaksanaan acara, sementara PHRI dan anggotanya fokus pada penyediaan akomodasi yang berkualitas dan representatif. Kolaborasi ini diharapkan dapat meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta dan pengunjung.
Para pelaku usaha perhotelan di Kota Bekasi diimbau untuk aktif berkoordinasi dengan PHRI guna mendapatkan panduan persiapan lebih lanjut dalam menyukseskan Porprov Jabar 2026.
