Bekasi, HarianJabar.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren yang baru dibentuk pemerintah mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menilai kebijakan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat peran pesantren dalam membangun fondasi karakter dan moral generasi muda.
“Harapannya, ditjen baru ini bisa menjadikan pesantren yang selama ini eksistensinya sudah cukup dirasakan, bisa lebih terlembagakan lagi dalam memberi peran kepada proses pembangunan karakter bangsa termasuk dalam proses pembangunan bangsa,” ujar Muzani kepada wartawan, Jumat (24/5/2025).
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, kehadiran direktorat jenderal baru ini diharapkan dapat menjadi fondasi untuk sistematisasi pembinaan pondok pesantren. Dukungan yang dimaksud mencakup tata kelola kelembagaan, penyempurnaan kurikulum, hingga peningkatan fasilitas fisik.
“Harapannya, di ditjen yang baru ini nanti pembinaan terhadap pondok pesantren, kelembagaan, kurikulum, pendidikan, tentu saja pengembangan-pengembangan fisik lainnya bisa lebih berstandar lebih baik lagi,” lanjut Muzani.

Muzani menegaskan, pesantren selama ini telah terbukti sebagai benteng utama dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh akhlak dan karakternya. Dengan dukungan struktural yang lebih kuat, kontribusi pesantren bagi kemajuan nasional diprediksi akan semakin luas.
Langkah strategis ini dilatarbelakangi keprihatinan Presiden Prabowo Subianto pascatragedi ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, yang menewaskan puluhan santri. Insiden tersebut menjadi pengingat bagi pemerintah akan pentingnya perhatian lebih terhadap kondisi dan keamanan pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menambahkan bahwa presiden tergerak untuk bertindak setelah melihat fakta bahwa Indonesia memiliki lebih dari 42.000 pondok pesantren yang membutuhkan pendampingan serius.
“Dari peristiwa itu kita mendapatkan fakta bahwa nampaknya kita semua pemerintah perlu untuk memberikan perhatian yang lebih kepada pondok-pondok pesantren,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/10/2025).
Dengan pembentukan Ditjen Pesantren, pemerintah berharap pembinaan pondok pesantren menjadi lebih terstruktur, menyeluruh, dan berstandar tinggi, sehingga pesantren dapat terus berkontribusi dalam pembangunan karakter bangsa secara optimal.
