Karawang, HarianJabar.com – Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo resmi kembali dibuka untuk masyarakat setiap akhir pekan melalui soft launching Tinjomoyo Adventure Tourism, Minggu (5/10/2025).
Acara ini sekaligus menjadi momentum uji coba Jembatan Kaca Tinjomoyo, ikon baru wisata Kota Semarang yang sempat vakum sejak pandemi Covid-19.
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mewakili Wali Kota Agustina Wilujeng, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut menghidupkan kembali destinasi wisata alam legendaris tersebut.
Simbol Keberanian dan Keberlanjutan
Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota Agustina menyebut pembukaan Tinjomoyo bukan hanya peresmian, tetapi simbol penting kebangkitan pariwisata hijau dan berkelanjutan.
“Jembatan kaca ini menjadi simbol keberanian sekaligus kejernihan niat kita membangun pariwisata berkelanjutan yang memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Agustina menekankan, pariwisata harus menjadi penggerak ekonomi rakyat, dengan melibatkan UMKM dan komunitas lokal.
Wahana Baru, Ekonomi Rakyat Bergerak
Kini Tinjomoyo menawarkan berbagai wahana: outbound, camping ground, trekking, river tubing, Jeep Adventure, jembatan gantung, hingga kuliner khas di Pasar Semarangan.
Tarif tiket masuk kawasan ditetapkan Rp6.500, sedangkan jembatan kaca Rp10.000 per orang. Untuk paket wisata lengkap, ditawarkan mulai Rp250.000 untuk tiga orang.
Baca Juga:
pecinta bonsai ramaikan pemalang
Kepala Disbudpar Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho, menjelaskan bahwa pembukaan Tinjomoyo melibatkan komunitas lokal dan Pokdarwis, termasuk Pokdarwis Srikandi RW 1 serta Pokdarwis Wolu Makmur RW 8 yang mengelola river tubing.
Menuju Grand Opening 2026
Kepala UPTD Tinjomoyo, Amel, menambahkan jembatan kaca akan resmi dibuka tiap Sabtu–Minggu mulai 11 Oktober 2025, pukul 08.00–16.00 WIB.
“Pembukaan ini masih soft launching sambil menunggu kelengkapan administrasi K3. Insyaallah tahun depan dibuka penuh setelah semua izin rampung,” jelasnya.
Pemkot Semarang menargetkan grand opening Tinjomoyo pada 2026, usai evaluasi semua wahana dan fasilitas.
Agustina mengajak masyarakat turut menjaga dan mempromosikan Tinjomoyo sebagai magnet wisata baru Kota Semarang.
“Mari nikmati keindahan dan wahana yang ada, serta sebarkan cerita indah tentang Tinjomoyo ke seluruh penjuru,” pungkasnya.
