Bekasi, Harianjabar.com — Dunia mode Indonesia kembali mengenang Iwan Tirta, maestro batik yang karya-karyanya telah mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Iwan Tirta dikenal karena kemampuannya mengangkat batik tradisional menjadi karya haute couture, sehingga menjadi favorit tokoh dunia, termasuk mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.
Menurut Keluarga dan Kolega Iwan Tirta, sang maestro mulai memperkenalkan batik Indonesia ke dunia internasional sejak tahun 1970-an. Dengan keahlian tinggi, ia berhasil memadukan motif tradisional klasik dengan sentuhan modern, membuat batik menjadi simbol kemewahan dan budaya Indonesia.

“Pak Iwan selalu menekankan bahwa batik bukan hanya pakaian, tetapi warisan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan. Karyanya yang dikenakan Nelson Mandela menjadi bukti bahwa batik Indonesia mampu bersaing di panggung dunia,” ujar Tirta Widodo, putra Iwan Tirta.
Selain dipakai oleh tokoh dunia, karya Iwan Tirta juga menginspirasi generasi desainer Indonesia, yang kini terus mengembangkan motif batik klasik dengan inovasi modern. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa batik bukan hanya warisan budaya, tetapi juga aset ekonomi kreatif yang bernilai tinggi.
Di Indonesia, Iwan Tirta dikenang melalui berbagai pameran batik, buku, dan dokumenter, serta program pendidikan untuk membina generasi muda agar mengenal dan mencintai batik. Prestasinya juga menjadi kebanggaan bangsa karena berhasil menempatkan batik Indonesia sebagai simbol budaya yang dihormati di tingkat global.
