Bekasi, HarianJabar.com – Proses seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi tahun 2025 ternyata tidak menarik banyak minat dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Hingga batas akhir pendaftaran, jumlah pelamar yang masuk dilaporkan masih di bawah ekspektasi panitia seleksi (pansel).
Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Bekasi, Hendra Setiawan, mengatakan rendahnya minat ASN mengikuti seleksi ini kemungkinan dipengaruhi faktor psikologis dan dinamika politik daerah.
“Dari beberapa yang kami pantau, banyak pejabat yang masih menunggu situasi. Ada juga yang menilai posisi Sekda memiliki tanggung jawab besar, sementara kondisi birokrasi kita masih dinamis,” ujarnya di Cikarang, Senin (13/10/2025).

Hendra menambahkan, pansel tetap membuka peluang bagi ASN yang memenuhi syarat untuk mendaftar selama tahap administrasi belum ditutup secara resmi. Pihaknya juga menegaskan proses seleksi dilakukan secara transparan, objektif, dan sesuai regulasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menekankan pentingnya jabatan Sekda sebagai motor penggerak pemerintahan daerah. Ia berharap pejabat yang memenuhi kriteria profesional dan berintegritas berani ikut seleksi demi memperkuat tata kelola pemerintahan di Bekasi.
“Kita butuh sosok Sekda yang kuat secara manajerial dan memiliki komitmen untuk membenahi birokrasi. Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah besar bagi kemajuan Bekasi,” tegasnya.
Apabila hingga penutupan jumlah pelamar tidak mencukupi, panitia seleksi membuka opsi untuk memperpanjang masa pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku.
