Bekasi, Harianjabar.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi membuka pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2025. Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mencetak tenaga pendidik profesional yang siap mengajar di berbagai jenjang pendidikan.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menjelaskan bahwa pendaftaran PPG tahun ini dibuka secara daring melalui laman resmi ppg.kemdikbud.go.id. “Program PPG Prajabatan merupakan kesempatan bagi lulusan S1 nonkependidikan yang ingin menjadi guru profesional. Kami mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan,” ujarnya, Rabu (15/10).

Syarat Pendaftaran PPG 2025
Kemendikbudristek menetapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta, di antaranya:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Lulusan S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi.
- Berusia maksimal 32 tahun pada saat pendaftaran.
- Memiliki IPK minimal 3,00.
- Tidak sedang terikat kontrak kerja sebagai guru.
- Sehat jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Tahapan Seleksi dan Jadwal
Pendaftaran PPG 2025 dibuka mulai 15 Oktober hingga 10 November 2025. Setelah pendaftaran ditutup, peserta akan mengikuti tahapan seleksi administrasi, tes substantif, serta tes wawancara.
Hasil seleksi akhir dijadwalkan akan diumumkan pada Desember 2025, sementara pelaksanaan pendidikan akan dimulai pada awal Februari 2026.
Nunuk menambahkan, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan pelatihan intensif di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah ditunjuk pemerintah. “Peserta akan dibekali kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial agar siap menjadi guru masa depan yang berkarakter dan berdaya saing,” jelasnya.
Kemendikbudristek berharap program ini dapat memperkuat kualitas guru di Indonesia sekaligus menjawab kebutuhan tenaga pendidik di berbagai daerah.
