Bekasi, HarianJabar.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (27/10/2025). Bantuan dikirim melalui Sentra Palamarta Sukabumi dan telah tiba di lokasi sejak Selasa (28/10/2025).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyatakan, “Kemensos telah mendistribusikan bantuan logistik dari Sentra Palamarta Sukabumi bagi korban terdampak bencana banjir di Kabupaten Sukabumi,” di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Bantuan logistik yang disalurkan meliputi:
- 100 kasur dan 100 selimut
- 95 paket kidsware
- 100 paket sandang dewasa
- 300 paket makanan siap saji dan 240 paket makanan anak
- Perlengkapan darurat: 13 tenda keluarga portabel, 50 terpal/tenda gulung, dan 2 tenda serbaguna keluarga
Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, Dinas Sosial bersama Tagana Kabupaten Sukabumi mendirikan dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Cisolok, yang memproduksi 6.000 nasi bungkus per hari untuk didistribusikan ke lokasi terdampak.

Banjir bandang di Kecamatan Cisolok dipicu hujan deras yang menyebabkan tanggul Sungai Cisolok jebol sepanjang 300 meter, merendam ratusan rumah, merusak fasilitas umum, serta memutus akses jalan antar-desa.
Data sementara mencatat 969 kepala keluarga (2.911 jiwa) terdampak dan 20 rumah rusak berat di dua kecamatan, yakni Cisolok dan Cikakak. Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat selama lima hari, mulai 27-31 Oktober 2025, dengan upaya normalisasi sungai dan perbaikan tanggul jebol menggunakan alat berat.
Hingga Rabu sore (29/10/2025), kondisi di sebagian besar wilayah terdampak mulai berangsur pulih. Genangan air telah surut, dan warga mulai membersihkan rumah serta halaman dari material lumpur.
Petugas di lapangan terus melakukan asesmen, pendataan, dan evakuasi, terutama bagi kelompok rentan. Meski demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur wilayah terdampak.
Kemensos memastikan pemantauan terus dilakukan melalui Posko Utama Penanggulangan Bencana di Kecamatan Cisolok dan Pusdalops Tagana Kabupaten Sukabumi, guna menyiapkan langkah lanjutan pascabencana.
