
Pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor yang nekat keluar dari mobil merupakan warga Sukabumi. Kini, nama mereka masuk dalam daftar hitam atau blacklist.
Marketing Communication TSI Danang Wibowo mengungkapkan, setelah video aksi berbahaya tersebut viral, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
“Benar, kejadian tersebut terjadi di TSI Bogor pada Sabtu lalu. Kami telah menelusuri identitas para pelaku yang merupakan warga dari wilayah selatan Jawa Barat, tepatnya Sukabumi,” jelas Danang
Meskipun identitas pelaku telah diketahui, TSI memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Pengelola hanya memberikan sanksi berupa blacklist terhadap para pelaku sebagai langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa.
Video aksi nekat para pengunjung yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak itu sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, mereka terlihat turun dari mobil dan berjalan-jalan di area yang berbahaya.
Menanggapi beredarnya narasi yang salah di media sosial, Danang meluruskan bahwa lokasi kejadian bukan di kandang singa sebagaimana yang disebutkan dalam video viral.
“Perlu kami klarifikasi, kejadian tersebut terjadi di area kandang flamingo, yang lokasinya jauh dari kandang singa,” tegasnya.
Pihak TSI mengimbau seluruh pengunjung untuk mematuhi peraturan demi keselamatan bersama dan kenyamanan saat berwisata di Kawasan TSI.