
Tak hanya menyebabkan satu warga hanyut, banjir yang melanda sejumlah kawasan di wilayah Puncak Bogor juga menyebabkan jembatan Hankam di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua ambruk pada Minggu (3/3/2025) malam tadi.
Kondisi ini membuat aktivitas warga Desa Jogjogan terhambat. Warga harus memutar ke wilayah lain untuk menuju Kecamatan Cisarua.
Petugas Polsek Cisarua memasang garis polisi agar warga tidak melintas di kawasan tersebut.
Selain memutus jembatan, limpahan banjir di Puncak Bogor juga membuat belasan rumah warga di Desa Jogjogan rusak diterjang banjir. Fardi (45) salah satu warga mengaku banjir datang begitu cepat sehingga tidak sempat diantisipasi.
“Jadi kan kita baru habis salat tarawih, banjir langsung besar. Ini rumah saya rusak berat,” ungkapnya.
Warga berharap agar Pemkab Bogor melalui BPBD segera menurunkan bantuan untuk memperbaiki sarana umum dan rumah warga yang mengalami kerusakan.
BPBD mencatat sebanyak 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Puncak, Cisarua terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Banjir di Puncak Bogor berdampak pada 119 keluarga di tiga RT yang ada di RW 01 Kampung Pensiunan, yakni 54 keluarga terdiri dari 198 jiwa di RT 01, kemudian 27 keluarga terdiri dari 98 jiwa di RT 02, dan 38 keluarga terdiri dari 127 jiwa di RT 03.