
Gelombang demonstrasi mahasiswa yang membawa pesan kekecewaan terhadap kondisi bangsa kini mendapat perhatian internasional
Nasional, Harianjabar.com – Aksi demonstrasi mahasiswa yang mengusung tema “Indonesia Gelap” kembali menggema di sejumlah kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Dalam unjuk rasa yang berlangsung sejak awal pekan ini, mahasiswa menyuarakan keresahan atas situasi sosial, ekonomi, dan politik yang dinilai kian memburuk.
Salah satu elemen paling mencolok dalam aksi ini adalah viralnya tagar #KaburAjaDulu di media sosial. Tagar ini mencerminkan pesimisme generasi muda terhadap masa depan di Tanah Air, bahkan menyiratkan keinginan untuk mencari peluang hidup yang lebih baik di luar negeri. Dalam beberapa orasi, mahasiswa menyebutkan bahwa “harapan mulai sulit ditemukan di negeri sendiri.”
Tidak hanya menjadi perbincangan nasional, gelombang aksi mahasiswa ini juga mendapat sorotan dari media internasional. Beberapa media asing seperti The Guardian, Al Jazeera, hingga South China Morning Post melaporkan aksi-aksi yang disebut sebagai salah satu bentuk protes terbesar pasca pandemi.
“Ini bukan hanya tentang kampus, ini tentang masa depan kami. Ketika keadilan sosial terasa semu dan kesenjangan ekonomi terus melebar, kami tidak punya pilihan selain turun ke jalan,” ujar Rizky Maulana, salah satu peserta aksi dari Universitas Indonesia.
Mahasiswa juga menyoroti berbagai isu krusial, mulai dari mahalnya biaya pendidikan, minimnya lapangan pekerjaan bagi lulusan baru, hingga dugaan korupsi di berbagai sektor strategis, termasuk BUMN seperti PLN.
Aparat kepolisian terlihat berjaga ketat selama berlangsungnya aksi, namun sejauh ini unjuk rasa berlangsung damai. Beberapa peserta bahkan melakukan aksi teatrikal dengan mengenakan pakaian serba hitam dan menyalakan lilin sebagai simbol matinya harapan.
Pemerintah hingga kini belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi ini. Namun, beberapa pengamat menilai bahwa gelombang protes ini bisa menjadi momentum penting bagi evaluasi arah kebijakan nasional, khususnya di tengah tahun politik menjelang Pilkada dan persiapan Pemilu mendatang.
Redaksi Harian Jabar akan terus memantau perkembangan aksi ini dan menyajikan kabar terkini dari lapangan.