
Nasional, Harianjabar.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi tim lobi tingkat tinggi yang telah diutus untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif impor 32% (tarif Trump) yang dikenakan terhadap produk Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, proses yang telah dilakukan tim lobi dalam bernegosiasi dengan Amerika Serikat telah berjalan dengan baik. Ia juga telah melaporkan progres negosiasi tersebut kepada Presiden Prabowo dan mendapatkan pujian dari kepala negara.
“Dia (Presiden Prabowo) bilang good, bagus,” ujar Sri Mulyani saat ditanya respons Prabowo atas laporannya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani merincikan telah memberikan laporan hasil kunjungan kerjanya ke AS dan Inggris, yang mencakup pembahasan penting dalam forum ekonomi global seperti G20, IMF-World Bank Spring Meetings, hingga pertemuan bilateral dengan berbagai negara dan investor dunia.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa laporan yang ia sampaikan kepada Prabowo mencakup isu-isu strategis yang menjadi perhatian dunia saat ini, khususnya kebijakan tarif resiprokal dari AS serta pandangan sejumlah negara terhadap kebijakan tersebut.
“Substansi soal apa yang sekarang sedang menjadi perhatian dunia, mengenai masalah AS, posisinya dengan resiprokal tarifnya, proses pembahasan yang dilakukan, dan pandangan dari banyak negara terhadap policy tersebut, bagaimana statement dari menteri keuangannya terhadap isu tersebut, dan bagaimana mekanisme selanjutnya utamanya terhadap mekanisme multilateral,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan kekhawatiran global terkait akses pembiayaan atau modal sejumlah negara serta risiko-risiko yang mengemuka dalam diskusi internasional, termasuk dalam pertemuan IMF dan Bank Dunia.
“Utamanya menyangkut kondisi dan situasi dari negara negara yang saat ini kesulitan dapat akses capital, juga kemungkinan risiko-risiko yang terjadi yang dibahas di pertemuan IMF-World Bank,” papar Sri Mulyani terkait tarif Trump.
Sebelumnya, tim lobi tingkat Indonesia yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Sugiono telah melawat ke Washington DC untuk menegosiasikan kebijakan tarif impor yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump.
Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara yang diundang untuk bernegosiasi pada gelombang pertama. Pertemuan berlangsung di Washington, AS, pada 16 April 2025 hingga 23 April 2025.
Dalam kurun waktu itu, RI telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi AS, seperti US Trade Representative, Secretary of Commerce, Secretary of Treasury, hingga Direktur National Economic Council.
Pemerintah Amerika Serikat merespons positif proposal negosiasi yang dibawa Indonesia. AS mengapresiasi pendekatan dan proposal dari Indonesia, yang mengutamakan kepentingan nasional, tetapi tetap memperkuat hubungan bilateral.
Saat ini, pemerintah Indonesia tengah melanjutkan konsultasi domestik dengan berbagai pemangku kepentingan serta meneruskan dialog teknis dengan pihak AS sebagai tindak lanjut dari pembahasan tarif Trump.