Sumedang, HarianJabar.com – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir kembali mengajak pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para asisten untuk menggelar rapat santai di ruang terbuka. Pertemuan tersebut berlangsung di kawasan Geoteater Rancakalong dengan suasana cair dan jauh dari kesan formal.
“Kami ingin suasana yang segar dan jauh dari kesan kaku. Di tempat seperti ini, diskusi bisa lebih jernih dan fokus untuk menyamakan langkah menyukseskan agenda penting daerah,” ujar Dony.
Bahas Kunjungan Menteri PKP dan Gubernur Jabar
Dalam rapat itu, Bupati menyoroti rencana kedatangan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang dijadwalkan pada 29 Oktober 2025.

Selain itu, rapat santai ini juga dimanfaatkan untuk membahas agenda prioritas daerah sekaligus melakukan evaluasi internal antar-SKPD. Hal ini dimaksudkan agar perangkat daerah memiliki kesiapan matang, baik untuk kegiatan rutin maupun agenda berskala nasional.
Dorong Kolaborasi dan Inovasi
Dony menegaskan, metode rapat terbuka dengan pendekatan komunikasi yang santai dapat memperkuat semangat kolaborasi birokrasi.
“Yang penting bukan hanya rapatnya, tetapi bagaimana semangat kolaborasi dan ide-ide besar bisa lahir dari ruang terbuka seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga:
ono surono soroti gerakan poe ibu
Dengan konsep “ngobrol santai” yang produktif, Pemkab Sumedang menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan bekerja cepat demi menghadirkan pemerintahan yang responsif dan modern.
