Bekasi, HarianJabar – Sebuah kebocoran pipa gas milik PT Sinergi Patriot Bekasi (Perseroda) terjadi di sekitar Jembatan 10, Kecamatan Rawalumbu, menyebabkan ribuan pelanggan jaringan gas mengalami penghentian sementara layanan.
Kejadian ini berdampak langsung pada aktivitas warga dan pelaku usaha di sekitar lokasi. Salah satunya adalah Siti Robiyatul, seorang warga yang menjalankan usaha laundry. Ia mengaku tidak bisa beroperasi karena gas alam yang biasa digunakan untuk setrika uap tidak mengalir selama kebocoran terjadi.
“Kami kan biasanya menggunakan gas alam untuk setrika, tapi karena pipa itu bocor jadinya tidak bisa digunakan, terus baru bisa digunakan tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB,” ujar Siti saat ditemui, Kamis (16/10).
“Alhamdullilah sekarang udah normal lagi, ya harapan sih jangan keulang lagi ya,” tutupnya.
Penanganan Cepat dari PT Sinergi Patriot Bekasi
Staf Marketing Jaringan Gas PT Sinergi Patriot Bekasi, Muhamad Farhan, menjelaskan kebocoran pipa gas terjadi pada Rabu (15/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden tersebut menyebabkan aliran gas untuk sekitar 4.800 pelanggan di Rawalumbu harus dihentikan sementara.
“Dampaknya khususnya se Rawalumbu ini mati semua dan itu pelanggan untuk jaringan kami ini sendiri sekira 4.800 dan itu kami matikan semua jaringan,” kata Farhan.

Penanganan kebocoran dilakukan dengan cepat dan tuntas pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.
“Alhamdulillah penanganan kami cukup baik dan cepat karena memang ini kan berhubungan dengan gas jadi kami tidak bisa mengulur-ulur waktu dan begitu kejadian kami langsung eksekusi,” jelasnya.
Farhan juga mengungkapkan tantangan utama dalam penanganan kebocoran adalah aliran air di kali tempat pipa tertanam. Saat dilakukan pengerukan, air terus masuk ke area kerja sehingga memperlambat proses perbaikan.
“Penanganannya meliputi pengerukan, jadi kendalanya di air, jadi kalau kami keruk airnya masuk lagi dikeruk masuk lagi airnya jadi membutuhkan banyak orang dan alat sedot juga kami kerahkan semua pompa apung,” tambah Farhan.
Penyebab Kebocoran dan Tanggung Jawab Pihak Terkait
Direktur Utama PT Sinergi Patriot Bekasi, Aldo Sirait, menjelaskan bahwa kebocoran pipa terjadi akibat tergaruk alat berat saat pekerjaan pengerukan Kali Rawalumbu yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.
“Pekerja galian tersebut tidak mengetahui adanya pipa gas di lokasi yang menyebabkan kebocoran,” jelas Aldo dalam keterangannya.
Pihak perusahaan berharap ke depannya ada koordinasi yang lebih baik antara pelaksana proyek pengerukan dan pihak pengelola jaringan pipa gas agar insiden serupa tidak terulang kembali dan keamanan pasokan gas tetap terjaga.
