filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0;
Bandung, HarianJabar.com — Pesantren atau pondok pesantren (ponpes) terus menunjukkan eksistensinya di tengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman. Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Jawa Barat, Ustadz Ahmad Syafi’i, menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan agama dan moral tidak pernah surut, bahkan justru semakin kuat di era modern ini.
Menurut Ustadz Ahmad, meski tantangan zaman semakin kompleks, pesantren tetap menjadi pilihan utama bagi orang tua untuk mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai agama, akhlak mulia, dan pengetahuan yang mendalam. Hal ini disebabkan oleh kualitas pendidikan yang terus berkembang dan adaptasi pesantren terhadap kebutuhan zaman.
“Pesantren kini tidak hanya fokus pada pendidikan agama saja, tapi juga mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dan teknologi. Ini membuat para santri siap bersaing di berbagai bidang, tanpa menghilangkan jati diri keislaman mereka,” ujar Ustadz Ahmad dalam sebuah wawancara, Kamis (23/10/2025).
Adaptasi Ponpes dengan Era Digital
FKPP Jawa Barat juga mendorong pondok pesantren untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana belajar dan dakwah. Banyak pesantren yang kini menggunakan platform online untuk mengajar, sehingga mampu menjangkau santri di daerah terpencil maupun yang berada di luar negeri.
“Kami melihat perkembangan positif di banyak pesantren yang sudah memanfaatkan teknologi seperti pembelajaran daring, perpustakaan digital, dan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam,” jelas Ustadz Ahmad.

Kepercayaan Masyarakat dan Peran Pesantren
Kepercayaan masyarakat terhadap pesantren, menurut Ustadz Ahmad, tidak lepas dari reputasi baik dan kontribusi pesantren dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak dan berilmu. Banyak alumni pesantren yang berhasil menorehkan prestasi di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan dakwah.
“Kami percaya pesantren akan terus menjadi benteng moral bangsa dan pusat pendidikan yang unggul. Masyarakat juga semakin sadar pentingnya pendidikan agama yang seimbang dengan ilmu pengetahuan modern,” katanya.
Dukungan Pemerintah dan FKPP
FKPP Jawa Barat juga aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai program pengembangan pendidikan pesantren, termasuk pelatihan guru, peningkatan fasilitas, dan program beasiswa bagi santri berprestasi.
Ustadz Ahmad berharap dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah, agar pesantren dapat terus berkembang dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
