Bekasi, HarianJabar.com — Juventus resmi memecat Igor Tudor dari kursi pelatih kepala menyusul serangkaian hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Keputusan ini diumumkan secara resmi melalui pernyataan klub pada Senin (27/10/2025).
Tudor, pelatih asal Kroasia, mengalami masa jabatan yang singkat setelah menggantikan Thiago Motta pada Maret 2025. Selama 24 pertandingan yang dipimpinnya, ia mencatat 10 kemenangan, namun tim menelan tiga kekalahan beruntun dan gagal meraih kemenangan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi.
Juventus terakhir kali meraih kemenangan pada 13 September 2025 saat menaklukkan Inter Milan 4-3 di Allianz Stadium.
Hasil Buruk yang Menjadi Pemicu
Rentetan hasil negatif membuat Juventus kini terperosok di posisi kedelapan klasemen Serie A dengan perolehan 12 poin setelah pekan kedelapan. Situasi semakin mengkhawatirkan karena Bianconeri tidak mampu mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir.

Massimo Brambilla Ambil Alih Sementara
Juventus menunjuk Massimiliano Brambilla sebagai pelatih sementara. Brambilla akan memimpin latihan tim dan mendampingi skuad saat melawan Udinese di Allianz Stadium pada 30 Oktober 2025.
Pihak klub menegaskan bahwa penunjukan Brambilla bersifat sementara hingga keputusan terkait pelatih permanen baru diumumkan.
Respons Klub dan Fans
Pemecatan Tudor mencerminkan tekanan tinggi di klub besar seperti Juventus, yang memiliki target ambisius di Serie A dan kompetisi Eropa. Fans Bianconeri berharap perubahan kepelatihan ini bisa memulihkan performa tim dan mengembalikan posisi klub ke papan atas klasemen.
