Bandung, HarianJabar.com — Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat pada Senin (27/10/2025), mulai dari kasus kriminal hingga bencana alam. Berikut rangkuman peristiwa penting yang mengejutkan warga Jabar:
1. Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran
Ratusan wisatawan asal Cianjur telantar di Pantai Pangandaran akibat travel belum melunasi pembayaran penginapan. Rombongan yang menggunakan tiga bus menempuh perjalanan hingga delapan jam, namun tidak mendapat kepastian dari pihak travel. Setelah protes dan mediasi dengan polisi, pihak travel berjanji mengembalikan total Rp24,5 juta pada 10 November 2025. Warga yang kecewa memilih kembali ke Cianjur.
2. Santri Tewas Longsor di Bandung Barat
Nuri (15), santri Pondok Pesantren Attohiriyah, meninggal saat bangunan MTs di Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, KBB tertimpa longsor pada Minggu malam. Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur daerah tersebut, dan material tebing setinggi sekitar 30 meter menimpa ruang kelas serta ruang guru. Korban sempat mengambil wudu sebelum salat Magrib, namun nyawanya tidak terselamatkan.

3. Nenek 85 Tahun Dicabuli di Tasikmalaya
Seorang pemuda berinisial Panji (21) melakukan perbuatan cabul terhadap nenek tetangganya di Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu dini hari. Pelaku diamankan polisi dan mengaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras. Panji dijerat pasal tindak pidana asusila dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
4. Mayat Bayi Dibuang di Karawang
Warga Kampung Kalenkupu, Desa Bojongsari, Tirtamulya, Karawang, digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di pinggir sawah. Bayi ditemukan dengan mulut dilakban dan tali pusar masih menempel. Polisi membentuk tim khusus untuk menyelidiki pelaku dan motif pembuangan bayi tersebut.
5. Siswi SMA di Bandung Barat Ditelantarkan dan Dicabuli
Seorang siswi SMA, S, ditemukan tak sadarkan diri di semak belukar Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, KBB, pada 20 September 2025. Terduga pelaku adalah teman dekat korban yang kini ditahan dan masih diperiksa polisi terkait dugaan pencabulan dan penelantaran.
Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat, pengawasan terhadap bencana, serta penegakan hukum yang cepat dan tegas. Aparat kepolisian terus melakukan investigasi untuk memastikan pelaku kasus kriminal ditangani secara hukum, sementara warga diimbau tetap melapor jika memiliki informasi tambahan.
