jakarta, HarianJabar.com – Perut buncit bukan sekadar masalah penampilan. Obesitas sentral, yaitu penumpukan lemak di sekitar perut dan pinggang, ternyata lebih berisiko terhadap penyakit kronis dibandingkan lemak yang menumpuk di paha atau pinggul.
Ahli kesehatan menekankan, lemak visceral di perut dapat memengaruhi organ vital seperti hati, pankreas, dan jantung. Kondisi ini meningkatkan risiko diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Mengapa Obesitas Perut Lebih Berbahaya
Beberapa alasan mengapa obesitas sentral lebih berisiko:
- Lemak Visceral Aktif Secara Metabolik: Lemak di perut memproduksi hormon dan zat kimia yang memicu inflamasi dan resistensi insulin.
- Dekat dengan Organ Vital: Penumpukan lemak di organ internal dapat langsung memengaruhi fungsi organ tubuh.
- Lebih Sulit Dibakar: Lemak visceral lebih sulit dihilangkan melalui olahraga biasa dibanding lemak subkutan di paha atau lengan.

Ciri-Ciri Obesitas Sentral
Orang dengan obesitas sentral biasanya memiliki:
- Lingkar perut lebih dari 90 cm pada pria dan lebih dari 80 cm pada wanita
- Bentuk tubuh seperti apel, dengan pinggang lebih lebar daripada pinggul
- Perut terasa keras saat ditekan, tanda lemak visceral
Cara Mencegah dan Mengurangi Obesitas Sentral
Pakar kesehatan merekomendasikan beberapa langkah efektif:
- Olahraga Rutin: Kombinasi kardio dan latihan kekuatan untuk membakar lemak visceral.
- Pola Makan Sehat: Kurangi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan; perbanyak sayuran, buah, dan protein sehat.
- Hindari Stres Berlebihan: Stres kronis meningkatkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak perut.
- Tidur Cukup: Kurang tidur berisiko meningkatkan lemak visceral.
- Rutin Pemeriksaan Kesehatan: Memantau tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol untuk deteksi dini masalah metabolik.
Perut buncit bukan sekadar masalah estetika, tapi ancaman serius bagi kesehatan. Obesitas sentral meningkatkan risiko penyakit kronis lebih tinggi dibanding lemak di paha atau pinggul. Dengan gaya hidup sehat, olahraga, dan pola makan seimbang, lemak visceral dapat dikurangi sehingga kesehatan tubuh lebih terjaga.
