Purwakarta, HarianJabar.com – Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang KM 77 wilayah Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin pagi (13/10/2025).
Sebuah mobil travel Day Trans menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.
Akibat benturan keras tersebut, satu orang tewas di lokasi, sementara sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan Kanit PJR Tol Cipularang Ipda Jaja Desmantoro, peristiwa bermula saat minibus Day Trans bernopol D 7754 AJ melaju dari arah Bandung menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.
Ketika tiba di lokasi kejadian, sopir diduga tertidur sejenak (microsleep) dan tidak sempat mengerem sehingga menghantam bagian belakang dump truck bernopol B 9256 PYV yang melaju di lajur yang sama.
“Tabrakannya cukup keras karena travel melaju dengan kecepatan tinggi. Satu penumpang meninggal dunia dan sembilan lainnya luka-luka,”
ujar Ipda Jaja Desmantoro, Senin (13/10/2025).
Akibat benturan tersebut, bagian depan mobil travel ringsek parah, sementara truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.
Korban Jiwa dan Luka-Luka
Korban meninggal dunia diketahui bernama Tatang Muuidin (27), warga Bandung. Ia duduk di kursi bagian depan dan tewas di tempat setelah terjepit bodi kendaraan yang hancur akibat benturan keras.
Sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
Petugas Jasa Marga bersama Polisi Jalan Raya (PJR) Cipularang melakukan evakuasi dramatis selama lebih dari satu jam untuk mengeluarkan korban yang terjepit di dalam kendaraan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RS Abdul Radjak Purwakarta, sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke unit laka PJR Cipularang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dugaan Penyebab dan Imbauan Polisi
Hasil pemeriksaan awal menyebutkan pengemudi travel diduga mengantuk saat mengemudi dalam kecepatan tinggi.
Polisi mengingatkan agar para pengemudi angkutan umum dan pribadi tidak memaksakan diri berkendara saat lelah.
“Kelelahan dan mengantuk menjadi salah satu faktor penyebab utama kecelakaan di jalan tol. Kami imbau pengemudi untuk beristirahat di rest area bila merasa tidak fit,”
tegas Ipda Jaja.
Kondisi Lalu Lintas dan Penanganan
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di Tol Cipularang arah Jakarta sempat tersendat sekitar satu jam.
Petugas Jasa Marga melakukan pengaturan lalu lintas dan pembersihan puing kendaraan agar arus kembali normal.
Sekitar pukul 10.30 WIB, jalur tol kembali dapat dilalui kendaraan dengan lancar.
Fakta Lapangan: Tol Cipularang dan Risiko Kelelahan
Tol Cipularang (Cikampek–Purwakarta–Padalarang) dikenal memiliki jalur menurun dan berkelok, yang kerap menjadi lokasi kecelakaan akibat kelelahan dan mengantuk.
Data Korlantas Polri mencatat, kecelakaan di jalur ini sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia (human error), terutama karena mengantuk, kecepatan tinggi, dan jarak aman yang tidak dijaga.
Baca Juga:
ayah tega bunuh anak di subang
Pakar transportasi mengimbau agar perusahaan travel memperketat jam istirahat sopir, serta melakukan pemeriksaan kondisi fisik sebelum perjalanan untuk mencegah tragedi serupa terulang.
