Bekasi, HarianJabar.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema lanjutan atau “hilirisasi” bagi para alumnus Sekolah Rakyat. Tujuan utama dari skema ini adalah memastikan lulusan dapat langsung terserap ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, sehingga tidak menjadi pengangguran setelah lulus.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
“Sekarang yang kita sedang proses ini adalah hilirisasi. Jadi kita tidak boleh membiarkan mereka yang lulus dari Sekolah Rakyat nanti akhirnya jadi pengangguran,” ujar Gus Ipul.
Dua Jalur Utama untuk Lulusan Sekolah Rakyat
Gus Ipul menjelaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, terdapat dua jalur utama bagi lulusan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SMA):
- Lanjut Kuliah
Bagi lulusan yang ingin melanjutkan pendidikan, pemerintah akan memfasilitasi kerja sama dengan perguruan tinggi negeri. Gus Ipul mengungkapkan, koordinasi telah dilakukan bersama Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian P2MI, dan Kemendikti Saintek. Langkah ini bertujuan agar perguruan tinggi milik pemerintah siap menampung para alumnus yang ingin kuliah. - Masuk Dunia Kerja
Bagi lulusan yang memilih jalur langsung bekerja, pemerintah bekerja sama dengan Kemenaker dan KP2MI untuk menyalurkan lulusan ke berbagai sektor pekerjaan. Hal ini diharapkan membuka peluang lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki para lulusan.

Sementara itu, lulusan Sekolah Rakyat jenjang SMP yang memiliki kemampuan akademik memadai akan diarahkan untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Garuda, sebagai bagian dari penguatan kualitas pendidikan dasar hingga menengah.
Perluasan Sekolah Rakyat di Seluruh Indonesia
Gus Ipul mengungkapkan bahwa hingga saat ini Sekolah Rakyat telah beroperasi di 166 titik di seluruh Indonesia dengan jumlah siswa hampir mencapai 16 ribu orang. Pemerintah menargetkan ekspansi Sekolah Rakyat hingga 500 titik, agar lebih banyak anak Indonesia dapat mengakses pendidikan yang berkualitas sekaligus mendapat peluang pemberdayaan sosial.
Program Pemberdayaan untuk Orang Tua Siswa
Tidak hanya siswa yang menjadi fokus, orang tua peserta Sekolah Rakyat juga menjadi prioritas dalam program pemberdayaan. Pemerintah akan mendorong mereka menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih, sehingga keluarga siswa turut memperoleh manfaat ekonomi.
“Ini adalah bagian dari pengentasan kemiskinan. Nanti anaknya lulus, keluarganya juga lulus. Kita harapkan keluarga, orang tua dari siswa Sekolah Rakyat menjadi prioritas dari program pemberdayaan,” kata Gus Ipul.
Program hilirisasi dan pemberdayaan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memastikan pendidikan dapat bersinergi dengan ketenagakerjaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
