Bandung, HarianJabar.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyambut baik langkah Bank Jakarta yang menunjuk Abang None Jakarta 2025 sebagai duta literasi dan inklusi keuangan. Kebijakan ini dinilai relevan dan berpotensi meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang dunia keuangan.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menegaskan bahwa peran Abang None kini bukan sekadar ikon pariwisata, melainkan representasi generasi muda yang memiliki kemampuan untuk memberikan edukasi keuangan.
“Jadi bukan hanya dilihat dari aspek fisik, tapi juga dari kecerdasannya. Harus dipilih Abang None yang paham tentang ilmu keuangan, bukan hanya pariwisata Jakarta, tapi ilmu-ilmu lain juga,” jelas Taufik, Rabu (1/10/2025).
Taufik menilai keterlibatan Abang None sebagai duta literasi keuangan dapat membantu masyarakat memahami dasar-dasar keuangan, seperti cara berinvestasi, perbedaan tabungan dan deposito, serta pemanfaatan dana bank untuk mengembangkan usaha.
“Mungkin yang terpenting adalah menghidupkan masyarakat sehingga bisa memanfaatkan dana yang tersedia di Bank Jakarta untuk berusaha dan mengembangkan diri. Dengan begitu, ekonomi Jakarta bisa maju,” tambah Taufik.
Menurutnya, program ini juga merupakan bentuk inovasi, di mana Abang None yang sebelumnya berfokus pada pariwisata kini diberdayakan untuk mendukung BUMD dalam bidang keuangan. “Ini juga bisa menarik minat anak muda menjadi calon pengusaha, sehingga Jakarta bisa semakin maju dan masuk peringkat 20 besar kota global,” pungkas Taufik.

Pandangan Bank Jakarta
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menilai Abang None memiliki potensi lebih dari sekadar duta pariwisata. Mereka bisa menjadi jembatan efektif dalam menyampaikan pesan penting tentang literasi dan inklusi keuangan kepada generasi muda yang jumlahnya besar dan beragam.
“Generasi muda Jakarta adalah agen perubahan yang mampu memadukan tradisi dan modernitas. Kehadiran Abang None Jakarta menjadi wadah memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat,” ujar Agus.
Bank Jakarta siap membuka ruang kolaborasi agar Abang None dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan edukasi keuangan, bahkan menjadi bagian dari transformasi Bank Jakarta ke depan. “Pengaruh positif Abang dan None diyakini mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang lebih luas, sejalan dengan visi Jakarta sebagai Kota Global,” tambah Agus.
Momentum Pengukuhan
Dalam puncak Abang None Jakarta 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jumat (26/9/2025), Bank Jakarta resmi menunjuk Abang None sebagai duta literasi dan inklusi keuangan. Momentum ini memadukan pelestarian budaya Betawi dengan upaya meningkatkan kemampuan anak muda Jakarta dalam mengelola keuangannya.
Selain memberikan tabungan kepada para pemenang dan finalis, Bank Jakarta membuka ruang kolaborasi jangka panjang, sehingga Abang dan None yang terpilih bisa menjadi pelopor edukasi keuangan yang dekat dengan masyarakat.
Langkah ini menunjukkan bahwa inovasi budaya dan pendidikan finansial dapat berjalan beriringan, mendorong generasi muda untuk lebih cerdas secara finansial sekaligus tetap menghargai akar budaya mereka.
