Jakarta, HarianJabar.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimismenya terhadap arah perekonomian nasional seiring mendekatnya satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Purbaya menilai kebijakan fiskal yang diterapkan pemerintah mulai memberikan dampak penuh pada triwulan IV 2025, sekaligus membuka peluang untuk memperkuat daya beli masyarakat.
“Sekarang kami mulai inject ke sistem uangnya September. Oktober, November, Desember itu triwulan IV full ya itu ada dampak dari kebijakan tadi,” ujar Purbaya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Meskipun Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 berada di bawah 5 persen, Purbaya optimistis pertumbuhan ekonomi nasional bisa melampaui proyeksi tersebut.
“Hitungan kita triwulan IV akan lebih cepat dibanding sebelumnya. Hitungan dia (Bank Dunia) adalah 5,5 persen tanpa stimulus tambahan, tetapi kalau ada stimulus bisa 5,67 persen atau lebih sedikit pada triwulan IV,” jelasnya.

Purbaya menambahkan, pemerintah akan terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi agar arah ekonomi ke depan lebih baik. “Harusnya arah ekonomi akan lebih bagus dan kalau itu terjadi momentum pertumbuhan ini akan kita jaga terus tahun depan, tahun depannya lagi,” ungkapnya.
Baca Juga:
jadwal sim keliling bandung hari ini 2
Sebagai informasi, pada 20 Oktober 2025, pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka akan genap satu tahun. Selama periode tersebut, pemerintah telah menjalankan sejumlah program pro-rakyat, termasuk:
- Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Cek Kesehatan Gratis (CKG)
- Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di setiap daerah
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Warga dan pelaku usaha diharapkan memantau perkembangan ekonomi serta kebijakan pemerintah agar dapat menyesuaikan strategi bisnis dan perencanaan keuangan masing-masing.
