Bogor, HarianJabar.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tindak lanjut Monitoring Center for Prevention (MCP) di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini sebagai wujud komitmen Pemkab Bogor dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
MCP sendiri merupakan instrumen yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memonitor sekaligus mendorong upaya pencegahan korupsi di pemerintah daerah. Dengan adanya MCP, pemerintah daerah diharapkan dapat mengidentifikasi dan memperbaiki potensi risiko korupsi secara lebih cepat dan efektif.
Bupati Rudy menegaskan bahwa pelaksanaan tindak lanjut dari MCP dan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK Tahun 2025 merupakan langkah strategis bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik.
“Kami berkomitmen menjalankan hasil monitoring MCP dan SPI KPK untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Ini penting agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang transparan dan terpercaya,” ujar Rudy dalam sambutannya.

Meningkatkan Akuntabilitas dan Pelayanan Publik
Rakor yang melibatkan seluruh kepala dinas dan pejabat terkait ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian capaian pelaksanaan MCP serta merumuskan langkah-langkah perbaikan yang harus segera dijalankan. Bupati Rudy berharap seluruh perangkat daerah dapat bersinergi agar hasil monitoring tersebut dapat diimplementasikan secara optimal.
Dengan penguatan tata kelola yang baik, Pemkab Bogor optimistis dapat membangun kepercayaan publik sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
