Jakarta, HarianJabar.com — Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan penting dengan sejumlah pejabat negara di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (5/11/2025). Pertemuan ini menjadi ajang koordinasi lintas kementerian untuk membahas strategi menjaga stabilitas politik serta memperkuat fondasi ekonomi nasional di tengah dinamika global.
Dalam keterangan tertulis Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, hadir dalam rapat tersebut beberapa pejabat penting, antara lain Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Nusron Wahid, serta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Bahas Langkah Strategis Ekonomi dan Politik
Teddy menjelaskan, rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo tersebut membahas sejumlah langkah strategis untuk menjaga stabilitas politik nasional, memperkuat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan investasi, baik domestik maupun asing.
“Dalam pertemuan tersebut, Presiden bersama para pejabat terkait membahas langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas politik nasional, memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi, serta mendorong peningkatan investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Teddy.
Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari agenda besar pemerintahan Prabowo dalam memastikan arah pembangunan berjalan konsisten dan berkelanjutan.
Dorong Sinergi Antarlembaga
Selain fokus pada kebijakan ekonomi, Prabowo juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga pemerintah. Ia menilai, keberhasilan pembangunan nasional tak bisa dicapai tanpa kolaborasi lintas sektor yang solid.
“Presiden menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, berkeadilan, dan berkelanjutan demi mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” lanjut Teddy.

Dengan memperkuat koordinasi antarkementerian dan lembaga, pemerintah berharap kebijakan investasi dapat berjalan secara harmonis tanpa tumpang tindih regulasi.
Komitmen Stabilitas Nasional
Pertemuan di Istana Merdeka ini juga menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo Subianto berkomitmen menjaga stabilitas politik dan ekonomi sebagai fondasi utama menuju Indonesia Maju 2045.
Prabowo menegaskan bahwa tantangan global saat ini menuntut pemerintah untuk lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan ekonomi dunia, terutama terkait investasi dan perdagangan internasional.
Pemerintah bertekad memastikan setiap kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat.
“Kita ingin menciptakan sistem yang efisien, adil, dan stabil. Semua kebijakan ekonomi harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tegas Prabowo dalam arahannya sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi Seskab.
Koordinasi Kabinet Diperkuat
Pertemuan lintas pejabat tinggi ini sekaligus memperkuat koordinasi Kabinet Indonesia Maju jilid dua di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Sinergi antarinstansi diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan proyek strategis nasional, terutama di bidang hilirisasi, agraria, dan investasi infrastruktur.
Pemerintah juga akan memastikan bahwa setiap langkah kebijakan tetap transparan dan sesuai prinsip tata kelola yang baik (good governance).
Dengan pendekatan kolaboratif ini, Presiden Prabowo berharap Indonesia dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat stabilitas nasional di tengah ketidakpastian global.
