Majalengka, HarianJabar.com — Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Majalengka. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, angka kemiskinan di daerah yang dikenal dengan julukan ‘Kota Angin’ ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Menurut laporan BPS, jumlah penduduk miskin di Majalengka kini tercatat sebanyak 128,58 ribu orang atau sekitar 10,31 persen dari total populasi. Angka ini menunjukkan penurunan sekitar 5,91 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 134,58 ribu orang atau 10,82 persen.
Bupati Eman Suherman: Kerja Sama Kunci Keberhasilan
Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian positif ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut adalah buah dari kerja keras dan sinergi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program pengentasan kemiskinan.

“Penurunan angka kemiskinan ini merupakan hasil dari kerja bersama yang tidak mudah, melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta. Kami terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga Majalengka,” ujar Eman.
Program Unggulan Pengentasan Kemiskinan
Majalengka telah menjalankan sejumlah program strategis yang berfokus pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, program bantuan sosial dan pengembangan ekonomi lokal juga menjadi andalan dalam menekan angka kemiskinan.
Harapan untuk Masa Depan
Penurunan angka kemiskinan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Majalengka. Pemerintah daerah juga terus memantau dan mengevaluasi program agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
